FOLLOW akun WATTPAD ini terlebih dulu!
Kisah tentang Agav, seorang ketua basket SMA Airlangga dan mantan ketua geng motor yang punya musuh di mana-mana.
Awal pertemuannya dengan Vea, tanpa sadar membawa Vea ke dalam masalah.
Star 28 September 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga hari sudah Vea menginap di rumah Agav, gadis itu rasanya juga bosan selama tiga hari sehabis pulang sekolah hanya berdiam di rumah Agav saja.
Gladis, bunda Agav juga tidak sedang di rumah, sekarang dirinya sendirian. Agav juga entah kemana perginya, cowok itu seenak jidat mengklaim dirinya sebagai pacar, namun nyatanya cowok itu juga tidak pernah berbicara padanya selama tiga hari, jika berpapasan saja, cowok itu hanya diam.
Jadi, dirinya ini pacar Agav atau orang asing?
Buat apa dirinya memikirkan hal konyol ini? Lagi pula ia juga tidak berharap menjadi pacar Agav.
"Keluar jalan-jalan sambil ke supermarket kayaknya enak deh," ucap Vea.
Gadis yang tadinya hanya merebahkan tubuhnya di kasur, berdiri dan mengganti pakaiannya.
"Emang ayahnya Agav kemana? Kok gue gak pernah liat ya, rumahnya sepi banget, serem lagi," ucap Vea menggerutu sambil menuruni tangga.
Ia memutuskan untuk jalan kaki, lagian dia juga tidak membawa mobil saat ke rumah Agav. Langkah kaki membawanya ke sebuah supermarket di tepi jalan.
"Ice cream, permen kaki, coklat, hmmmm apa lagi ya," gumamnya pelan.
"Ini aja deh, ntar kebanyakan," lanjutnya.
Gadis berambut panjang itu selesai memilih dan membayar belanjaannya, sekarang tujuannya hanya pulang, tidak enak jika Agav dan Tante Gladis sudah pulang nantinya dan melihat dirinya tidak ada.
Sreettt!
"Awsss," ringis Vea yang terjatuh, ia mendongak dan menatap seseorang yang menabraknya, tidak kelihatan dengan jelas wajah orang itu.