21 ||Cafe

61.4K 6K 240
                                    

Wajib follow!
Akun Wattpad aku❤️
Ig: hsnlho_
Tiktok: bokcin.wp
Tiktok: wattpadhsnl_

Tembusin 250 vote lebih besti👉👈

••••

"Udah lama nih gak nongkrong, ntar malam pada sibuk gak?" tanya Angga, cowok itu menaruh bando pink nya di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah lama nih gak nongkrong, ntar malam pada sibuk gak?" tanya Angga, cowok itu menaruh bando pink nya di meja.

"Gue ngikut, kalau lo pada datang, gue sih gass," celetuk Raka.

"Lo gimana Gav?" timpal Iko.

"Hm."

"Gue ajak Katya ya nanti," ucap Raka membuat Melvin dan yang lainnya menatap cowok itu.

"Kenapa?" tanya Raka heran.

"Lo yang kenapa setan, suka lo sama Katya?" sahut Angga.

"Kalau iya, emang kenapa?" Raka memasang wajah datarnya.

"Wah udah gede ternyata gak kecil lagi," celetuk Iko.

"Apanya gede?" tanya Raka heran.

"Burung lo," timpal Sega membuat Melvin tersedak.

"Vulgar banget lo." Melvin menatap Sega.

Mereka kembali memakan makanannya, Agav terlihat menatap keluar jendela di mana hujan turun.

"Jadi ntar malam mau ngumpul di mana nih?" tanya Iko meyakinkan.

"Take A Bite Cafe," ucap Agav.

"Nah sip, bagus tuh tempat," celetuk Raka.

Angga kembali memasang bando pink nya di kepala, ia menatap jam yang terpampang di dinding rumah Agav.

"Gue cabut duluan, udah sore. Gue lupa angkat jemuran," ujar Angga dengan tangan yang sibuk menggenggam cemilan dari dalam toples.

"Pindah profesi lo?" tanya Sega.

"Biasa, kena hukuman dari emak," jawab Angga santai.

Sega menyeruput es teh nya. "Buat rusuh apa lagi lo di rumah."

"Lupa matiin kompor, untung gak kebakaran, cuman dapur doang yang hangus," jawab Angga.

Bukkk!

Melvin melempar bantal tepat di wajah Angga yang menjengkelkan. "Itu namanya udah kebakaran goblok."

"Ya ampun, perasaan yang hangus dapur emak gue. Napa lu pada yang heboh," kata Angga sewot.

"Ya habisnya lo kelewat goblok, makanya otak juga di asah pake ilmu jangan di asah pake 21+ mulu," timpal Iko.

"Ye, gue mah penontonnya doang! Noh si Raka bandarnya." Angga menaik turunkan alisnya pada Raka.

"Sialan!" Raka menatap Angga kesal. Sudah di bilang jangan ember, Angga malah membongkar bisnis rahasianya.

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang