07 ||Terpaksa nginep

91.3K 8.5K 187
                                    

WAJIB FOLLOW!
Ig: hsnlho__
Ig: wattpadhnl
Tiktok: bokcin.wp

Jangan lupa vote☺️

••••

"Agav, turun dulu nak, kita makan malam bareng-bareng," teriak Gadis dari bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agav, turun dulu nak, kita makan malam bareng-bareng," teriak Gadis dari bawah.

Agav melipat sajadahnya, cowok menatap bingkai foto yang terpajang di dinding.

Foto ayahnya, bundanya dan dirinya. "Agav benci ayah, tapi Agav tetap anak ayah." Tanpa sadar Agav menitikkan air mata rindu, rindu akan kebersamaan mereka yang utuh.

"Agav kamu gak denger bunda panggil kamu tadi?" tanya Gadis yang masuk ke kamar Agav tanpa mengetuk nya dulu.

Agav mengelap air matanya, ia menoleh pada bundanya, lalu menyalimi tangan bundanya.

Gadis mengangkat dagu putranya, ia tatap mata putranya itu lekat. "Kamu nangis?"

"Agav nangis? Gak mungkin bund, Agav cowok," jawab Agav tidak ingin bundanya tau.

"Laki-laki juga boleh menangis, tidak ada yang melarangnya," ujar Gladis.

Agav memeluk bundanya erat menyalurkan rasa sedihnya. "Agav cengeng kan bund, Agav capek harus berpura-pura baik-baik aja, sampai kapan harus kayak gini?"

Gladis tidak menyangka jika putranya yang terkenal suka membuat masalah bicara seperti ini. Ini salahnya, andai jika dirinya bisa menjadi seorang ayah untuk Agav, maka putranya tidak akan menjadi seperti ini.

Gladis melepas pelukan putranya, ia memegang kedua sisi wajah putranya sayang. "Agav dengerin bunda, kalau kamu ada masalah cerita ke bunda, kalau kamu butuh sesuatu bilang ke bunda, anggap bunda ini sebagai ayah kamu juga, mana jagoan bunda yang selalu semangat?"

Gladis menepuk-nepuk pipi putranya pelan. "Bunda tunggu di bawah ya, kita makan malam dulu, kamu tenangin diri dulu ya nak."

Agav membasuh mukanya kasar, cowok itu menatap wajahnya di depan kaca kamar mandi. "Bodoh Gav, lo bodoh! Kenapa lo ngomong gitu ke bunda."

Cowok itu pergi keluar menemui bundanya di bawah. Gladis yang melihat putranya sudah turun pun menyiapkan makanan untuk Agav.

"Makan yang banyak," ucap Gladis dengan senyum manis di bibirnya.

Tok tok tok.....

Gladis menoleh, siapa yang datang bertamu malam-malam begini?

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang