11 ||Agav kumat

93.1K 7.4K 391
                                    

WAJIB FOLLOW!
Ig: @hsnlho__
Tiktok: @bokcin.wp

Jangan lupa vote ya
🌟

••••

"Mulai hari ini dan seterusnya, jangan jauh-jauh dari gue, kalau lo mau pergi gue anter, sekolah juga bakal gue antar-jemput, kalau mau main sama temen lo harus izin, jangan deket sama sembarang orang, apalagi baru kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai hari ini dan seterusnya, jangan jauh-jauh dari gue, kalau lo mau pergi gue anter, sekolah juga bakal gue antar-jemput, kalau mau main sama temen lo harus izin, jangan deket sama sembarang orang, apalagi baru kenal. Satu lagi jangan nempel-nempel sama cowok lain selain gue," ucap Agav bertubi-tubi, Vea menatap Agav kesal.

"Ngerti kan?" tanya Agav sambil memainkan jemari Vea.

"Lo jadi cowok posesif banget sih, gue pusing cernanya," jawab Vea judes.

"Lo juga jadi cewek galak banget, gak bisa kalem apa?" sahut Agav.

Vea mendelik tidak terima, cowok di depannya ini memang minta di ruqyah, biar setannya kabur.

Agav berdiri, cowok itu memasukkan kedua tangannya di saku celana, Agav mencondongkan tubuhnya ke hadapan Vea.

"Jangan melanggar aturan yang gue buat Ve, atau lo bakal kena hukumannya," ucap Agav sambil tersenyum sadis.

"Hukuman apa sih Gav, lo lama-lama ngelunjak ya," kata Vea menatap Agav sengit.

"Ya kalau lo mau di hukum gak papa sih, ada Untungnya juga buat gue, tinggal lo pilih hukumannya, mau gue cium bibir lo, unboxing lo, atau langsung ke KUA?" jelas Agav, lalu menegakkan tubuhnya kembali.

Vea membulatkan bibirnya, apa cowok itu bilang? Hukuman macam apa itu?

"Tapi lebih baik lo pilih opsi ke tiga sih," ucap Agav santai. "Biar sah," lanjutnya berbisik di telinga Vea.

Tubuh Vea meremang, cowok di depannya ini memang minim adab sekali, sedikit-sedikit nyosor. Gadis itu bisa-bisa gila, pertama dirinya di klaim sebagai pacar dan sekarang cowok itu membuat peraturan yang tidak pernah Vea bayangkan jika ia melanggarnya.

"Ve, cium dong," ujar Agav.

Plakkk!

Agav memegang selangkangan nya yang sakit, Agav menatap Vea tajam dengan rasa nyeri di selangkangannya.

"Aghhhh Ve, sakit!" ucap Agav geram.

"Lo nyebelin sih, makanya jangan buat gue emosi mulu," sahut Vea yang langsung turun dari atas kasur, lalu berdiri di depan Agav.

"Sini biar gue lihat, ntar kalau lebam gue obatin," lanjut Vea menatap Agav lekat.

Agav pun memasang wajah cengonya, apa gadis itu bilang tadi? Ia mau melihat dan mau mengobatinya, apa gadis itu tidak tau bahwa yang mau ia liat dan obati itu bayi nya.

"Cepetan Gav," kata Vea kesal.

"Gak, gak usah Ve," tolak Agav mentah-mentah.

"Cepetan Agav, mana yang sakit? Sini gue obatin," sahut Vea tidak sabaran.

AGAVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang