EPILOG

3.5K 276 51
                                    

disinilah lisa sekarang, berjalan di lorong yang sangat familiar, tempat jungkook yanng sering mengejarnya karena ketahuan membolos, SMA 28. tempat ini masih sama dengan 18 tahun yang lalu bedabya hanya beberapa bangunan yang menjadi lebih baik.

"kenapa bengong" tanya jungkook yang berjalan disampingnya.

"mama" belum sempat lisa menjawab sudah ada yang memanggilnya sambil melambaikan tangannya dari jauh.

jeon jarrel anak sulung dari lisa dan jungkook, sekarang dia berada di kelas 3 SMA, dengan seragam berantakannya dia berlari ke arah lisa dan jungkook.

"nggamanggil papa?" tanya jungkook , namun jarrel tidak menjawab dia malah memeluk lisa dan meletakkan kepalanya pada bahu lisa.

"jangan godain istri papa ya" kata jungkook tapi jerrel tidak perduli.

"panglima perang nggamalu kaya gitu" kali ini anak ke duanya yang berbicara, dia yang tiba tiba muncul lansung membuat jarrel memandangnnya sinis.

"sirik lo " kata jarrel.

"mama papaa" anak bungsunya datang langsung berlari memeluk lisa, sebelumnya dia sempat mendorong jerrel untuk minggir.

"kalian pada lupa kalo punya papa ganteng gini" kata jungkook, dia kira mereka akan memandang jungkook sinis seperti biasanya namun siapa sangka si sulung malah memeluknya.

"nggak dulu deh kalo lo rel" kata jungkook, jerrel pun memandandang jungkook sebal lalu segera menjauh.

"javi aja sini" kata jungkook tapi javier malah bersembunyi dibalik jerrel.

"stop jangan rebut alinea dari aku" kata lisa sambil mengeratkan pelukannya pada alinea anak bungsunya.

"pap ambil rapot kembar ya, punyaku diambil mama aja" kata jarrel dan jungkook langsung memandangnya curiga.

"pap pasti bang jarrel kena masalah tuh" kata jovan dan jarrel langsung menghimpit kepala javi dengan tangannya.

"gausahh kompor ya lu bocah" kata jerrel masih terus menghimpit javi

"jerrel jangan gitu sama adeknya" kata lisa, jarrel pun dengan terpaksa melepas tangannya.

"udah udah, sayang kamu ambil rapot kembar ya" kata jungkook, jarrel seketika melotot kaget.

"papa ihh" kata jarrel.

"badan sama sifat gak sinkron banget" kata alinea sambil menggelengkan kepalanya.

"ya kan, masuk base kita tumpengan dek" kata javi dan jarrel murka, dia segera menangkap kedua adeknya namun kalah cepat karena mereka berdua lebih dulu berlari

"bye ma paa"

"nanti tunggu digerbang yaa" kata lisa sedikit teriak.

"mau kemana emang ?"

"ke papi"

smatweeigt/

anjir panglima perang ternyata bisa senyum woee, mana cligy banget lagi sama mama papanya.

jungkook berjalan ke kelas jarrel, ini kelas lisa dulu batin jungkook, dia tersenyum saat mengingat lisa yang dihukum karena telat memasuki kelas, juga saat dia mendapat sanksi pertama nya setelah membawa kabur lisa dari bu tia karena lisa yang sakit perut.

"permisi" kata jungkook, semua mata langsung memandangnya terutama ibu ibu wali murid.

jungkook langsung berjalan ke kursi yang dulu adalah tempat duduk lisa, tempat dimana wanitanya itu dulu selalu meletakkan kepalanya karena tertidur. ternyata jimin juga disana duduk dibelakang jungkook.

dinikahin - liskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang