05

10.8K 677 9
                                    

sekarang gue udah tambah sebel sama manusia taii itu, gimana nggak sebel udah 3 baju yang gue coba dan semuanya katanya nggak cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekarang gue udah tambah sebel sama manusia taii itu, gimana nggak sebel udah 3 baju yang gue coba dan semuanya katanya nggak cocok .

yang pertama katanya terlalu simpel, yang kedua terlalu terbuka dan yang ketiga terlalu ribet, yaudalahh muak gue.

dan ini pokonya baju terakhir yang gue coba ngga mau tau, gue sebel tai bisa bisanya dia nyuruh gue gonta ganti baju seberat ini dan dia hanya duduk sambil main hp.

gue keluar dari ruang ganti, dengan rambut dicepol asal karena gue udah gerah banget.

"ini baju yang gue coba terakhir pokonya" kata gue sebelum dia bicara.

"sa ini bahunya terlalu terbuka"kata dia .

"gila lo, "

"yaudah mbak saya pake yang kedua aja, yang punggungnya bolong sekalian biar kaya sunder bolong"kata gue, gue sebel anyingg

"eh mbak mbak, yang pertama aja mbak"kata dia, dan gue hanya berlalu pergi dari boutique itu.

gue duduk dikursi  yang ada di timezone , dan nggak lama jungkook dateng bawa satu ice cream warna ijo yang aromanya greentea, dan ice cream itu sekarang ada didepan muka gue.

gue gengsi la ya, ya gue malingin muka gue, tapi dia hanya menaik turunkan alisnya .

"mau nggak nih"kata dia yang udah duduk disamping gue, dan gue hanya diem aja

"yaudah gue makan"kata dia, gue nengok sebentar dan ice cream ijo yang pasti sangat enak rasanya itu udah otw masuk ke mulut dia.

udahlah ya, gue nggak bisa gini lagi, akhirnya sebelum ice cream itu masuk ke nulut dia, gue ambil dengan secepat kilat , dan abis itu gue lari pergi sambil makan ice cream, gue noleh ke dia sebentar dan dia lagi senyum ke gue, seakan gue seorang bocah.

"sa katanya nggamau"kata dia , sekarang dia ada dibelakang gue tapi kepalanya maju deket ke kuping gue

kepala gue auto nyingkir dan gue jalan lagi lebih cepat.

"jadi nggak nih indomie nya"kata dia sedikit teriak dan gue auto berhenti,

"iya iya jadi "kata gue udah kesel banget.

.....................

seakarang kita jalan di hypemart buat beli mie,

"emang lo nggak punya mie dirumah"tanya gue.

"kaga, guekan selalu hidup sehat,"kata dia dengan songongnya.

"hah? sehat, terus apaan tu dikantong sebelah kiri lo, permen"kata gue sedikit tertawa, gue juga tau kalo dikantung sebelah kirinya rokok.

"apaan orang pb"kata dia lagi.

"haha iya serah lu"jawab gue .

kita muter muter cari dimana letak mie, karena kita sama sama kaaga pernah ke hypermart, ya gue juga kaga tau ,kalo di indomaret mah gue tau tempatnya. dan akhirnya kita memutuskaan tanya sama mbak mabknya.

"ke starbuks dulu kan, beli greentea?"tanya gue.

"yaaaa"kata dia pasrah.

,.........     

gue lagi buat mie  dan jungkook lagi main ps, di ruang tengah.

setelah mie nya jadi gue bawa mienya ke meja makan tapi kata jungkook makannya diruanh tengah aja sambil nonton film.

"kuk ini beneran kan mama lo gak dirumah?"tanya gue, ya gue takut lah kalo mamanya tiba tiba nongol liat gue lagi makan mie.

"astaga sa, ini apartemen gue , gue tinggal sendiri, mama papa nggak tinggal disini"kata dia.

"kenapa lo nggak tinggal sama mama papa lo?"tanya gue penasaran.

"jauh dari sekolah, lagian mereka juga jarang pulang"jawab dia.

"mama gue juga"kata gue mulai melow,

kayanya dia peka kalau gue udah jadi melow kalo bahas keluarga.

dia senyum dan bilang.
"udahlah jangan dipikirin, lo kan punya gue"kata dia nepuk pundak gue

"apaan sih,  cheesy anjir"jawab gue sedikit ketawa, dianya bilang gitu sambil ketawa sih,

terus kita diem dieman sambil makan mie setelah hampir 5 menit, dan akhirnya dia buka suara.

"lo beneran pengen batalin ini semua?"tanya dia berubah serius.

"apa?pernikahan?"tanya gue dan dia ngangguk

"emang lo mau?"tanya gue.

"ya guemah hidup ngikutin alur sa"kata dia.

"lo mah kesannya pasrah kuk"jawab gue mulai fokus dengan mie gue lagi.

"apa alasan lo nolak perjodohan sa?"tanya dia lagi, sumpah berasa diintrogasi gue. akhirnya gue ngadep dia .

"gini ya jeon jungkook, kita itu masih muda, masih kelas 3 sma, gue juga masih pengen ngrasain kuliah dengan bebas, bisa main sama temen temen gue, nglakuin apapun sesuka gue. "kata gue

"contohnya?" tanya dia.

"ya emang lo nggak pengen ngegebet kating kating pas kuliah nanti, tebar pesona pas kuliah, guemah pengen"kata gue

"dasar cabe"kata dia dan secara spontan gue lempar bantal yang ada disamping gue ke muka dia , dan gue gebukin dia.

"apa lo bilang"

"hah"kata gue masih menggebukkan sebuah bantal ke dia.

" ampun sa ampun ,ya salah ngomong gue"kata dia terus gue balik lagi duduk dengan diam.

"nah gitu anteng"kata dia sambil nyengir.

"terus sekarang gue tanya, kenapa lo nggak nolak"tanya gue ke dia.

"ya gue ngerasa, gue udah glakuin semua yang lo bilang tadi pas SMA, gue udah main sesuka gue, gue nakal, gue ke club ,gue ngrokok, gue balapan, kurang nakal gimana gue haha"kata dia dengan wajah mulai serius.

"lo kan pinter, paling papa lo nggak tau lo lakuin itu semua"kata gue

"siapa bilang"kata dia sambil ketawa  bukan ketawa karena hal lucu, tapi ketawa miris.

"gue sering dijemput bodyguard papa ke club, walaupun gue nggak minum, gue pernah ketangkep polisi gara gara balapan-"

"WHAT, brarti lo punya catatan kriminal dong"kata gue dengan wajah terkejut.

dia ketawa terus ngacak rambut gue.
"lo lucu banget sih"
"lo tau kan keluarga gue, yakali mereka biarin satu satunya penerus keluarga jeon punya catatan kriminal"kata dia mulai songong, nah ini nih wajah songong dia yang sangat gue benci.

"oh makanya lo senjaga image itu disekolah, "kata gue.

"lo juga mending udahin nakal lo itu, gini ya sa dengerin gue"kata dia sekarang megang kedua pundak gue dan kita hadap hadapan.

"kita udah nakal di SMA, ini saatnya kita berhenti, kita nggak tau umur kita dan orang tua kita sampai kapan, emang mau nakal terus, kalo lo kuliah masih nerusin apa yang lo lakuin pas sma lo nanti bakal jadi apa, ip lu rendah ya kalo keluarga lo masih kaya gini lo masih bisa nerusin bisnis nya, kalo udah berubah lo harus berjuang cari kerja dengan ip yang pas pasan"kata dia dan gue mulai terharu.

"makanya sa, mamah lo nyuruh gue buat bimbing lo belajar, kita nggak selamanya tergantung sama orang tua kita sa, setidaknya kita nurutin mereka, biar mereka bahagia, kebahagiaan dan cinta bisa kita cari sa"kata dia lagi sekarang gue mulai nangis kok gue jadi najis gini sih.

"ye nangis"kata dia nyentil pala gue.

"jeon lo kok jadi cringe gini sih "kata gue.

dinikahin - liskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang