SHE IS MY WIFE

MONEY TIME

.
.
.
.
RAYN POV

Hadiah liburan panjang, Cuti Ingin menghabiskan waktu berdua Dengan Zara.
Bulan madu yang tertunda, hemmm sungguh perjalanan yang panjang hingga seperti sekarang.

Turun menuju dapur, Perutku terasa Begitu lapar ketika wangi Masakan yang tentu saja Ku kenal, Bergegas ke dapur melihat di sana Zara tengah Mengaduk sup Ayam bawang spesial.
Memeluk nya manja, menyandar pada bahu nya yang langsung mendapat respon senyum dari nya.

"Apa sudah lapar?"

"Emm..... Rasanya Tidak bisa di tahan lagi sayang, Aku ingin segera makan..... Maksud ku memakan mu!!"

Zara menggeleng seraya tersenyum lebar, pipinya merah Merona.

"Apa masih malu?"

"Bisakah tidak Menatap ku seperti Itu, Aku rasanya ingin Lari saja Dari mu!!"

Aku dengan sigap melepaskan nya dan menariknya duduk di kursi, Membuat nya bengong.

"Sekarang tidak bisa lari Lagi..... Karena Suami mu ini Akan mengajarkan Semua nya Untuk beberapa hari ke depan....."

"Maksudnya??"

Aku memilih Memotong pembicaraan, Beralih Mengaduk sup dan Tanpa sadar rupanya sudah matang, Zara dan Aku makan berdua dengan lahapnya, tawa Dan canda tanpa henti seakan tiada hari esok. Tiba-tiba terdengar suara Ball pintu berbunyi.

"Siapa yang datang Istriku? Apa mungkin Ayah dan Ibu?"

"Tidak mungkin karena mereka Lagi liburan, Paman dan Bibi sedang ikut mereka dan yang lain lagi cuti bersama karena perintah dari mu Suamiku"

Ujar Zara membuat ku Langsung Beranjak dari tempat duduk, Itu artinya Tidak ada orang di rumah selain kami berdua, Aku bergegas Melihat layar Cctv dan tak terlihat siapapun.

"Sudah Sayang buka saja, Mungin itu Malvin"

Ujar Zara kembali membuat ku langsung Menuruti nya, Sebenarnya tidak mungkin juga itu Malvin karena Aku sudah meminta nya Untuk tidak menggangu ku untuk beberapa hari.

Dengan berat langkah kaki ku menuju Pintu utama, Dan.....

"*Hallooooo Tuan Rayn, Halloooo nyonya Zara!!!"

Hampir saja jantung ku berhenti berdetak, Ternyata yang datang adalah sepasang Suami istri sekaligus tetangga kami siapa lagi kalau bukan Bobo dan Bhie, Keduanya langsung menerobos masuk begitu pintu di buka, Aku menggeleng kepala, ini mungkin akan jadi Lima menit sebelum Kegagalan ku dalam berusaha mendapatkan suasana romantis Istriku.

"Kenapa kemari? Apa tidak ada Pekerjaan?"

Tanya ku ketus.

"Di mana Zara...."

"Halloo Bobo, Bhie!! Kalian berdua ke sini? Oh ya Tadi Aku memasak Sup spesial, Ayoo makan bersama"

Zara membawa Dua Trouble Maker Tersebut ke meja makan.

"Terimakasih Zara, Mungkin hanya Aku saja yang Boleh makan, kalau untuk Istriku.
Mungkin Kau ada Sedikit Buah atau Makanan asam, Pokoknya yang rasanya ada asam-asam nya ya......."

Zara melirik ku Tanda tanya, Bobo Tersenyum Sementara Bhie tertunduk dengan bibir juga tersenyum.

"Tingkah mu ini menunjukkan bahwa Ada sesuatu yang Besar terjadi!!"

Tatap ku penuh menyelidik, Bobo mengangguk tertawa.

"Katakan Apa yang terjadi Kawan?"

"Apalagi Yang bisa membuat ku senang seperti ini selain Berita Bahwa Bhie Istriku sekarang sedang Hamil, Rayn Aku akan jadi Ayah!!"