KESALAHAN 18

1K 8 1
                                    


Aku tak perduli betapa buruknya diriku, aku yang kembali sakit hati memilih dingin tak ada perdebatan, tak ada pertengkaran, tak ada pembicaraan.
Sejak pagi dia terus bertanya apa yang akan menjadi sarapan apa yang akan aku pakai namun aku hanya diam.

Semua berdampak dengan apa yang kulakukan, perusahaan perlahan mengalami penurunan, kepalaku lebih sering sakit, Setiap pagi aku olahraga sendiri di ruang Gym melakukan olahraga berat, melihat tingkah ku Zara menjadi tak berani bicara banyak.
sudah sepekan karena kepalaku sering sakit aku memutuskan untuk kembali ke minuman keras, sering kali pulang malam dan dalam keadaan mabuk, hingga malam ini Aku jatuh pingsan.
Aku tahu dia merawat ku dan memberikan perhatian nya namun mengingat kembali apa yang kulihat membuat rasa percaya ku hancur.

................ .............

Bodoh

Sejak pagi dia terus mengikuti ku, entah kenapa walaupun sikapku dingin dia selalu bicara lembut padaku, aku tak ke kantor juga tak tertarik keluar, aku memilih hanya tetap di rumah.
Hingga hari kembali berganti malam

"Rayn..... Kau bilang kalau malam ini ada..!!"

"Hentikan! Jangan katakan Apapun untuk menunjukkan betapa kau perhatikan padaku, aku muak!!"

Dia terkejut, Aku masuk ke kamar mandi untuk mandi sementara dia menyisir rambut nya menatap ku dari cermin.

Hujan turun menyisakan kesunyian, dia duduk di sofa kamar dengan menatap televisi, aku dengan santai keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sebatas pinggang dia tertunduk tak ingin melihat membuat hatiku kembali sakit dia benar-benar tak menyukai ku, berdecak mengejek.

"Dimana baju piyama ku?"

Sedikit berteriak.
Tak ada Jawaban membuat ku kesal, aku mendekati nya menatap tajam.

"Kenapa kau begitu aneh Rayn?"

Dia ketakutan, aku semakin mendekati nya menatap tajam hingga dia hanya bersandar di sofa.

"Aku adalah Rayn!! Kau melihat ku sekarang?"

"Rayn....!!!"

Dia bergetar ketakutan aku semakin kesal melihat reaksinya, apa kebencian nya

"Aku adalah Rayn!!"

"Yaa... Kau adalah Rayn!!"

"Jika kau adalah Zara, kenapa kau takut melihat ku, lihat Aku!! Lihatlah wajah ini!! Wajah pria paling bodoh, jika kau merasa bahwa kau istriku. Maka aku meminta kewajiban mu malam ini!!"

"Tapi......tapi.....!!"

Aku mencium Nya, mengecup bibir nya hingga tak tersisa udara merasakan betapa lembut nya bibir merah yang tak pernah ku sentuh.
Karena nafas yang semakin pendek aku melepaskan kecupan dia menangis.

"Jangan lakukan ini!!"

"Kenapa, apa tidak boleh? Jangan menganggap ini yang pertama!!!"

"Jangan lakukan, aku mohon!!"

Aku semakin kesal.
Dia bergetar hebat bibirnya bergetar entah kenapa aku melihat ketakutan itu namun karena emosi ku yang membuat kekesalan terus menghantui ku aku kembali melanjutkan aksi ku, menggenggam erat tangan nya menahan nya di sofa dengan tubuh ku yang jauh lebih besar, tak menyisakan sedikitpun kesempatan untuk nya bicara Sekarang aku tak lebih dari pria paling agresif memaksa istri dengan kekuatan yang tentu jauh lebih kuat.
Dia terus memberontak mencakar dan memukul ku namun aku tak akan melepaskan nya karena kesal, aku akan membuat nya tahu bahwa akulah Rayn, seorang pria jahat.
Aku terus menciumi nya tubuhku yang hanya mengenakan handuk mendekapnya hingga tak bisa bergerak di Sofa.............
..
..
..
..

SHE IS MY WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang