Aku pulang
Sudah larut malam, pekerjaan seakan mengubah dunia ku, memasuki rumah yang tentu rapi dan bersih, menaiki tangga memandang ke atas dinding dimana Cctv terpampang jelas aku tersenyum entah apa yang lucu dari Cctv itu. Menoleh kembali ke arah bawah melihat kamar Zara yang sudah gelap dia sudah tertidur.
"Rayn.... Rayn......!!"
"ZARA!!"
Aku berlari turun kembali, Membuka kamar nya menyalakan lampu melihat dia berdiri di ranjangnya dengan wajah ketakutan.
"Ada apa hah??"
Aku mendekati Nya, dia mendekat ke arah ku masih ketakutan, ternyata semua karena film horor.
Dia menonton film horor di televisi karena lama menunggu ku, Aku berusaha menahan senyum an karena merasa kalau dia sangat cengeng hanya karena film horor."Sudah Tidak perlu takut, sekarang aku akan mengganti pakaian dulu,,,, keringat karena jalan macet!!"
"Tapi.... Tapi.... Boleh aku ikut?"
Aku tak percaya dengan pertanyaan nya, Dia ingin ikut bersama ku, Entah kenapa seketika jantung ku berdetak kencang,,,,, Aku berdebar seperti dulu, menelan ludah mengangguk ragu.
Kini kami berjalan menaiki tangga, dia memegang sedikit jas ku seperti anak kecil, baju piyama lucunya menambah kesan lucu pada dirinya dan itu membuat ku Tersenyum kecil."Kau tetap di luar....."
Dia menerobos masuk tak menunggu pertanyaan ku selesai, Aku ikut masuk, sebenarnya agak canggung walaupun dulu kami pernah berhubungan baik, bahkan pacaran namun hanya sebatas itu, kami tak pernah melakukan apapun di luar batas.
Membuka baju di depannya tentu sangat canggung, dia juga mencoba menghindari pandangan Nya.
Namun tak keluar."Kau begitu takut dengan film horor lalu kenapa kau tetap menonton nya?"
"Tadinya ku kira itu film komedi"
"Hem.... Terus saja beralasan, sekarang lihat kau ketakutan bagaimana jika aku tidak pulang tadi?"
"Aku akan mencari mu keluar!!"
Aku terpaku mendengar perkataan nya, dia seakan tak menyadari apa yang ia katakan karena takut, aku mendekati nya.
"Sudahlah..... Ayo aku akan mengantarmu ke kamar!!"
"Tapi!!!!"
Aku menatapnya penuh kasihan, wajah takut itu tak pernah terlihat sebelumnya karena dia selalu menunjukkan wajah beraninya selama ini dan apa yang ku lihat malam ini adalah Zara yang sesungguhnya, Zara yang memiliki wajah takut seperti gadis-gadis pada umumnya.
"Aku..... Aku takut di kamar!!"
"Oke baiklah kalau begitu bagaimana kalau kau tidur di sini?"
Seketika kamar menjadi hening, dia menatap ku kaku, begitu juga Aku yang terkejut dengan apa yang baru saja ku katakan secara spontan.
"Tidak, Aku akan turun!!"
Jawabnya bergetar lalu keluar dari kamar melihat dari wajahnya dia jauh lebih takut tidur di kamar ku daripada teror film horor di kamar nya.
Lucu tapi inilah yang terjadi, walaupun hubungan kami pernah terjalin sepuluh tahun yang lalu tak mengubah betapa anehnya kebersamaan kami sekarang. Sudah lama pernikahan terjadi namun masih tak mengubah semua karena konflik masa lalu dan rasa canggung yang menyelimuti.
Aku tak pernah menyentuh nya bahkan ketika mandi dia mengganti pakaian di dalam sedang kan aku harus keluar agar tak saling pandang, kami seperti teman terkadang dia sibuk dengan pekerjaan nya dan begitu juga Aku, setiap hari kami menjalani hidup seperti biasa dia ke kamarnya ketika malam hari begitu juga aku, walaupun dia selalu membangun kan ku setiap pagi, menyiapkan sarapan merapikan baju seperti layaknya seorang istri namun Tak bisa di bohongi bahwa kami memang masih canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MY WIFE
Storie breviEND!!! "Kau begitu ingin mempermalukan kan ku, KENAPA? Apa di antara kita ada sesuatu, atau kau memang ada dendam padaku?? Dan yaaa.... Bikini kau ingin melihat ku memakai bikini? Baiklah..... Itu yang kau mau"