PULANG MALAM II

456 4 1
                                    

Menggenggam erat tangan ku lalu tertidur, Entah kenapa Sikapnya selalu membingungkan.

......

Aku duduk Tersenyum di kursi ruang kerja ku mengingat kembali Sikap manja Zara yang menggemaskan dia cemburu dengan cerita Rekayasa ku membuat nya pura-pura marah aku bingung tapi sejujurnya aku juga menyukai sikap itu karena sangat manis, Jie duduk di hadapan ku mungkin dari tadi dia terus memperhatikan kan ku membuat ku terkejut.

"Apa Boss jatuh cinta lagi?"

"Hah???"

"Senyum sendiri dari tadi?"

"Huuuuuh......
Jie kau tahu Zara marah padaku!!!"

Jie hanya kaku menatap ku dengan wajah datar membuat ku berdecak kesal.

"Boss tersenyum mengingat Nona marah? Waah ini aneh, pasangan ini memang Aneh"

Aku tertawa kecil entah kenapa aku begitu menyukai nya, menghela nafas panjang melirik jam tangan kapan waktu nya pulang entah kenapa waktu berjalan sangat lambat.

Truuuuttt!!!.....

Suara handphone ku bergetar sebuah pesan masuk datang dari Zara mengatakan kalau dia tak bisa datang ke kantor kerena Ada janji di rumah sakitnya yang tak bisa di tunda.

"Jie Kita makan siang di restoran Ajak Fifi juga!!!"

Jie sesaat melongo menunjukkan wajah tak percaya nya sejak kapan seorang Rayn ingin makan siang di restoran mungkin yang ada di fikiran nya saat itu.
Dia mendekat dan bertanya apa kah ada pertemuan penting mengingat jadwal ku tidak ada, aku hanya menjawab dengan senyuman.

Entah kenapa Waktu begitu panjang hingga aku bosan sendiri dan tertidur di sofa ruangan, Aku terkejut saat Jie membangun kan ku mengatakan kalau sudah malam bahkan sudah larut, aku mendengus kesal kenapa aku malah ketiduran janji pulang menjemput Zara gagal namun anehnya saat melihat layar handphone tak ada Pesan apapun.

"Jie kenapa kau belum pulang?"

"Melihat Boss terlihat kelelahan Aku tak berani Membangunkan jadi aku menunggu sambil mengerjakan pekerjaan yang belum selesai!!"

"Kalau begitu tunggu apalagi ayo pulang!!!"

Kami bergegas keluar, suasana sepi lift memang sering terjadi namun Entah kenapa aku merasa waktu begitu lambat, Sejujurnya aku merindukan Zara Melirik jam tangan memasukkan kembali tangan ke Saku celana bersiap keluar. Tiba-tiba Jie Mengatakan bahwa Dia akan kembali ke rumah nya Segera karena istrinya Sudah menelpon beberapa kali sudah di tebak dia pasti akan memarahi nya Aku mengangguk tersenyum membayangkan apa yang akan terjadi pada Jie.
Lift terbuka namun sebelum berpisah Jie mengatakan bahwa Mobil ku ada di parkiran atas dan beberapa mobil lainnya tak bisa di Gunakan karena sudah di beri pengaman semua baru mengabari nya Membuat ku sedikit kesal kenapa mereka seakan sengaja melakukan nya.

Melangkah gontai Memakai Mantel mempererat sarung tangan Seperti nya musim dingin Sudah tiba, Aku menunggu Taxi yang tadinya di pesan oleh Jie. Tiba-tiba tak berselang lama kemudian Aku berdiri datang Sebuah mobil biru Dengan kecepatan tinggi dan berhenti di hadapan ku, Kaca terbuka dan terlihat lah Wajah cantik siapa lagi kalau bukan Zara.
Dia keluar, aku terpaku menatap nya Dia berdiri mengenakan baju kaos oblong kebesaran berwarna Putih di padu dengan hotpants pendek hampir tak terlihat karena bajunya yang begtu panjang, Rambut di sanggul dan sepatu boot warna senada wahhhh benar-benar gila Dia membuat kantukku Terjaga.

"Malam sayang!!!! Baru pulang? Menunggu siapa?"

Mengusik lamunanku, Aku mendekati nya dan melepaskan mantelku.

SHE IS MY WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang