SHE IS MY WIFE

TIDUR DI RUMAHKU

Tak ada pilihan lain, dia tertidur.
Kenapa aku mengundang masalah ku sendiri kini gadis yang mengusik hidup baruku malah duduk si samping ku dalam keadaan tertidur seakan begitu percaya pada musuhnya ini, karena kebingungan Aku akhirnya membawa Zara pulang ke rumah ku.

Tiba-tiba dia terbangun saat kakiku melangkah menaiki tangga kamar ku, dia terkejut memandangi seluruh ruangan hingga kami saling pandang aku yang masih terkejut terdiam kaku.
Dia terus bertanya entah pada siapa karena dia panik dimana dimana dia berada, Aku membanting sepatu ku karena kesal drama apa lagi yang akan di perankan gadis masalah itu. Dia benar-benar panik hingga berlari ingin keluar aku berdecak kesal melepaskan jas kerjaku.

"Heii.... Jangan berteriak di rumahku, jika kau begitu terkejut jangan ber-drama dan satu hal lagi jika kau ingin pergi maka pergilah siapa suruh ketiduran!!!".

"Apa...h....??"

Desis nya tentu bingung berusaha mengingat semua,
Aku semakin tak tahan, kesal bahkan benci kenapa dia begitu berlebihan sekarang.
Mengeringkan rambut menatap cermin dimana wajah ku terlukis jelas di sana, Tersenyum tak jelas mengagumi diri sendiri namun semua terusik saat mengingat kembali Zara yang ada di bawah.

Baju piyama rapi aku siap tertidur melihat kembali dari atas apa yang sedang Zara lakukan. Dan apa yang lihat dia terbaring tidur di atas sofa heh.... Benar-benar drama yang bagus awalnya dia seperti orang bodoh tersesat dan kini dia terbaring nyaman di sana seakan dia telah mengenal sofa itu sebelumya.

Beberapa menit aku tetap berdiri di tempat ku memandang gadis yang membuat ku kesal sedang tidur meringkuk pada mantel yang ia pakai, Zara masih belum berubah bahkan ketika tidur jika ia begitu mengantar maka dia langsung tidur di manapun tempat nya.

Aku tak bisa berbohong kakiku melangkah membawa sebuah selimut kecil dan turun.
Malam itu Aku seakan tak sadar ketika memberinya selimut dan membiarkan tidur.

#kantor masalah

Karena terlalu larut dan begitu letih Aku tanpa sengaja Bagun siang. Menghadiri rapat mendengar ocehan semua orang yang sama sekali tak Masuk di telinga ku entah apa yang mereka bicarakan aku hanya mengangguk di balik lembaran majalah produk baru. Aku tak tahu apa yang mereka semua fikirkan mungkin mereka mengira kalau Aku mulai bermasalah karena begitu serius menatap gambar-gambar model yang mengenakan bikini oh tidak aku sedang berusaha menahan kantuk ku.

"Fufi Nona Zara hari ini masih belum ada kabar, seharusnya dia datang ke rapat ini. Tapi dari pagi nomor handphone nya tidak bisa di hubungi!!"

"Kenapa bisa seperti ini seharusnya kau hubungi dia lagi Jie bagaimana ini karena dialah yang menjadi pemimpin diskusi ini?"

"Nona Zara tak ada kabar?"

.."bagaimana ini?"

"Dia sepertinya lari karena aku yakin dia tak mampu menyelesaikan semua"

"Kenapa seperti itu?"

"Tugas yang ia susuan tidak akan selesai dalam waktu satu hari!!!"

"Emm itu benar.."

Perbincangan di Mejah rapat begitu jelas walaupun dengan bisik-bisik.

"Aku yakin dia sudah pergi tak ingin kembali, heh!!"

Ya perbincangan mereka seketika membuat mataku kembali terbuka lebar reaksiku mengejutkan semua orang dan terjadilah tatapan kaku. Aku hanya mengedipkan mataku dengan kaku meninggalkan Mejah rapat pergi menuju ruangan ku. Aku begitu kesal, perbincangan itu begitu salah Zara tidak lari dan meninggalkan semua melainkan kini dia masih tertidur karena letih, kantor ku sekarang mulai bermasalah karena karyawan ku mulai rajin bergosip.
Akhirnya melalui kedua asisten dan manager Ku rapat dan diskusi di tunda. Aku memutuskan untuk pulang.

#demam

Membuka pintu melangkah hati-hati memasuki rumahku yang sepi.
Yang ada dalam bayangan ku ketika memasuki ruang utama aku akan menyaksikan Zara berdiri menatapku dengan kekesalan nya karena menutup pintu dari luar.
Namun nyatanya berbeda dia masih tidur bahkan keadaan sofa yang rapi berubah karena beberapa bekas minuman kemasan dan makanan ringan yang ku simpan di lemari pendingin berserakan di lantai, dia mengacaukan rumahku seperti hantu, datang dan dengan berani mengacaukan semua.
Kakiku terhalang saat melangkah menyadari sesuatu di bawah sepatuku. Yaaa itu adalah handphone, kenapa bisa begitu jauh letaknya aku tahu bahwa dia pasti membanting handphone itu. Dari layar depan terdapat beberapa panggil an tak terjawab bertuliskan MY HOUSE
heh..... Betapa tak menyangka bahwa dia ternyata memiliki rumah dan bahkan siapa my house itu apa itu pacarnya atau bahkan calon suaminya jika bilang dia sudah bersuami tentu aku tidak tahu yang pasti semua tak ingin di ingat kembali.

Tiba-tiba dia terbangun dan menatap tajam ke arahku rambut panjang nya berantakan.

"Dasar Pria gila!! Sebenarnya apa yang kau inginkan hah. Mengurung ku dari luar jika saja rumah ini tidak memakai kode rahasia maka sudah aku hancurkan pintu itu!!!"

Teriaknya kesal Aku hanya berdiri santai.

"Menghalangiku untuk datang menghadiri diskusi bukan begini caranya! Jika kau tak ingin Aku ada di perusahaan mu maka pecat dan keluarkan Aku, bebaskan Aku!!"

"Heh..... Betapa sombong nya dirimu menganggap jika kau begitu sepesial di perusahaan ku"

"Batalkan kontrak nya tuduh Aku sesuka mu jangan siksa Aku dengan menjebak ku berada di hadapan mu!!!"

Jantungku bergemuruh, emosiku memuncak mengingat kembali masa laluku.

Dooorr..... Majalah di tanganku melayang menabrak dinding kaca membuat hening seketika, tidak seharusnya Aku kembali ke rumah, mendapati kembali perdebatan yang semakin membuat ku sakit.

#Kembali ke 10 tahun yang lalu

Memasuki kampus baru, perkenalan di dunia baru persahabatan yang indah menghias mempermanis semua.
Kisah 13 sahabat.
Rayn berpisah dengan semua teman-teman nya untuk melanjutkan sekolah ke university ternama Amerika, perpisahan yang mengajarkan apa arti sebuah kerinduan di masa kuliah Sahabat terdekat wanita nya yaitu Zara sangat rajin menghubungi nya bahkan perbincangan di media sosial begitu manis melebihi sahabat-sahabat wanita Rayn yang lain.

Zara juga melanjutkan kuliah di sebuah university kenamaan negara mereka.

Rayn sadar bahwa Zara berbeda di hatinya ia jatuh hati.
Pertumbuhan yang signifikan Zara semakin cantik berubah dari masa (high internasional school) dulu dimana cantik, lucu dan menggemaskan itu masih ada. Dengan bahagia Rayn sering kembali untuk menemui Zara dan hubungan keduanya mulai terang bahwa mereka mulai berpacaran, Rayn merasa menjadi Pria paling beruntung karena sahabat baik nya kini menjadi pacar nya tak mudah bisa mengatakan itu mengingat kembali bahwa Zara selalu acuh jika berkaitan dengan masalah itu. Rayn masih seperti dulu sering memberi lebih pada Zara mengajarkan banyak hal tentang kepribadian walaupun ia tahu bahwa Zara yang arogan berhati malaikat, Membantu bahkan tak ingin dia kesulitan, Hadiah manis sesering mungkin di kirim dari Rayn kisah indah yang sulit di gambar kan, hubungan jarak jauh dimana setiap hari mengharap selalu berdua.

Namun

Hubungan manis itu tak berlangsung lama kisah persahabatan hancur seketika karena kisah pacaran.
Rayn mengetahui kalau Zara tak pernah sekolah di university manapun, yang parahnya lagi Zara rupanya sering bergabung di clab malam, Berpakaian sexy seperti dulu. Karena mendengar pacarnya seperti itu Rayn memutuskan untuk pulang dan menyaksikan nya sendiri dan ternyata benar.

Pertengkaran terjadi, Rayn yang begitu hancur menyaksikan tingkah Zara yang ia cintai menjadi seperti orang Gila, keduanya putus Rayn memutuskan hubungan tanpa mendengar alasan sepatah katapun dari Zara, dia hancur dan mulai tak percaya wanita menganggap Zara adalah wanita JALANG tak ada yang bisa ia fikirkan selain membayangkan banyak hal tentang buruknya club malam.

Tahun bulan hari pun berlalu karena Rayn menolak semua berhubungan dengan wanita membuat orang tuanya cemas dan mulai membujuk dan membawa nya ke dunia politik tentu saja itu bertolak belakang Rayn menentang semua dan tak ada pilihan lain selain memilih jodoh untuk Rayn.

Menikah adalah hal yang paling bertentangan dengan hati Rayn rasa kecewa dan sulitnya menghapus cinta terhadap Zara membuat nya semakin membencinya. Rayn memutuskan untuk menjauh dan lari dari masa yang menyakitkan itu.