ANTARA DUA PILIHAN

670 10 0
                                    

        Sudah sepekan setelah menikah Zara yang kini berstatus menjadi istri ku beberapa kali mendapat kan cibiran dari karyawan kantor, kenapa aku bisa tahu karena Aku sendiri yang mendengar  mereka mengatakan itu, Zara yang kini tengah menjalankan proyek besar karena rancangan Motif baru bikini di terima   membuat kesibukan tersendiri baginya, aku tahu dia adalah seorang Zara. Zara yang tak pernah meninggalkan tangung jawab sebelum menyelesaikan nya. Namun mendengar perbincangan karyawan penggosip itu membuat ku kesal entah kenapa aku merasa geram hingga memecat mereka.

         "Kenapa kau memecat Yuhee dan Ella? Mereka adalah orang paling penting di proyek baru ini!!"

Aku hanya diam, Melepaskan sepatu dan jas ku duduk di sofa tanpa menghiraukan nya, jangan sampai Aku kembali emosi.
Dia sudah pulang lebih dulu karena marah sesaat tak ada pembicaraan apapun, dia hanya menatap ku penuh pertanyaan.

      "Jika kau ingin jawaban nya maka tanyakan pada dirimu!!"

Aku meninggalkan nya tentu perkataan ku membuat nya semakin bingung, Ella dan Yuhee adalah salah satu biang masalah karena kedapatan tengah bergosip di ruang kerja mengatakan kalau Zara adalah wanita  JALANG, mereka mengatakan itu karena kedatangan Zara yang tiba-tiba merubah segalanya dan sudah di kabarkan kini menjadi istriku, bukankah seharusnya Aku merasa senang karena Ada yang mengatakan hal itu selain Aku namun entah kenapa Aku kini justru marah ketika ada yang bicara buruk tentang nya, memecat dua karyawan itu adalah pilihan ku karena hanya dengan itu Aku bisa tenang jujur aku membenci orang yang membicarakan orang lain di belakang. Apalagi yang mereka perbincangan kan itu adalah istriku walaupun karena terpaksa dan jarak itu masih terbentang luas Aku tetap tak menyukai siapapun yang menjelek-jelekkan nya selain aku.

       "Ayo makan, Aku memasak Ayam goreng bawang dengan jus lemon kesukaan mu!, Dan ya Ibu tadi menelpon ku mengatakan kalau Kau tidak boleh membantah!!"

     "Jangan bicara dengan menggunakan kata-kata ibuku, katakan saja kalau sebenarnya kau ingin Aku menyicipi resep masakan baru mu!!"

Aku meninggalkan nya menuju dapur dia juga mengikuti ku, Sedikit ragu mencoba makan melirik nya yang memandang ku penasaran.
Aku mulai makan sementara dia tersenyum melihat ku lalu meninggalkan dapur,apa dia mulai melupakan pertanyaan kenapa aku memecat Dua pendamping nya di kantor aku meneguk air mineral ku merasa kan bibirku terbakar karena kepedasan.

                   ................ ..............

        Tentu saja sejak pemecatan itu pekerjaan yang seharusnya selesai dalam waktu satu pekan kini tak kunjung selesai bahkan sudah dua pekan, Zara sendiri yang menangani semua dia tentu kesulitan walaupun aku sudah mencari perancang tambahan kurang apalagi karena sudah puluhan karyawan membantu di bidang pemasaran di tambah karyawan lama yang memang sudah senior, aku melihat potensi kerja sportif seorang Zara, namun semua tak selalu mulus.

        Tangan-tangan jahil mulai bergelimpangan menghalangi jalan dan ingin menjatuhkan, tepat hari ini setelah proyek besar selesai Zara mengalami kecelakaan, kakinya terluka akibat sebuah patung manekin yang memajang rancangan terbaru nya jatuh.
Mendengar kabar Itu aku langsung berlari menuju ke ruangannya dimana jarak nya cukup jauh, Saat tiba aku melihatnya tengah duduk memegangi kakinya nya, sementara semua orang hanya memandangi saja.

       "Apa kau baik-baik saja?"

Tanyaku karena khawatir darah segar keluar dari kakinya, aku melepaskan sepatunya dan mengikat nya. Berteriak memaki manusia-manusia bodoh yang kini menunjukkan wajah cemas saat melihat ku datang, dasar para penjilat, mereka pura-pura cemas hanya ada Aku.

         Menatap ranjang dimana kini gadis gila itu terbaring, kakinya sudah di perban dokter sudah pulang dan aku menghubungi Jie mengatakan kalau pekerjaan akan di tunda.
Tak butuh waktu satu jam pelaku tertangkap, ya..... Tidak mungkin patung manekin terbuat dari kaca itu bisa lepas dari titik tumpu nya kecuali ada orang yang sengaja melepaskan nya, kecurigaan ku benar siapa lagi pelakunya kalau bukan Grup perancang pendamping Zara aku sangat geram dan mulai memperketat pengawasan, untuk ruang di bidang pemasaran tersebut.

SHE IS MY WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang