KARENA MINUMAN

515 7 0
                                    

Sudah satu bulan sejak Ibu dan ayah ke rumah, semua seakan berubah.
Kini mereka sudah pulang.

Aku dan Zara tinggal di rumah yang sama namun kamar yang berbeda, setiap malam Kami berpisah aku di lantai atas dia di bagian utama rumah, namun hubungan kami seakan lebih baik, jarang sekali ada perdebatan, aku yang sudah tahu apa hubungannya dengan pria yang ku duga adalah selingkuhan nya sudah saling bertemu yaa..... Ibu yang membawaku, ibu yang menceritakan semua sebum kembali, jujur setelah tahu semua aku sangat menyesali semua tingkah gegabah ku, Pria memang seumuran dengan ku namun pikiran nya seperti anak kecil, sudah hampir enam bulan Zara merawatnya sebagai pasien, selama ini tak ada siapapun yang sanggup merawat nya kecuali Zara, namun apa yang ku lakukan yaa....aku memukulnya sampai terduduk waktu itu, karena cemburu hemm.....bisa di katakan bahwa aku memang cemburu waktu itu oh bodoh nya aku. Dan permintaan maaf ku saja sebenarnya tak cukup aku membelikan nya mainan dan beberapa hari membawa nya jalan-jalan sering kali aku meluangkan waktu ke LL yaitu pusat rehabilitasi mereka untuk bertemu, dia lebih baik dan bisa berteman dengan ku, Aku pergi tentu bersama Jie, dia manager setia selalu mengikuti ku sekarang, dia sering kali bercanda konyol dengan mengatakan bahwa aku mulai Aneh, dia berfikir bahwa aku mulai suka hubungan gay... Oh tidak aku suka Wanita hanya saja semua jangan di anggap serius lelucon Jie yang tak lucu hanya mempermanis kisah permintaan maaf ku.

.....................

Sudah larut malam, Aku baru pulang setelah pekerjaan kantor akhirnya selesai, hujan turun begitu lebat entah kenapa hujan sering turun di malam hari, saat memasuki rumah tak ada siapapun yang mengusik biasanya suara dari dapur atau suara dari ruang keluarga terdengar sesuatu yang sedang di mainkan kini sunyi senyap.

Melihat ke arah ruang santai cahaya lampu menyala apa yang ku lihat, di sofa Zara tengah duduk membaca majalah nya di Mejah segelas sirup merah dan camilan siap di santap. Namun seketika mata ku membulat lebar, sirup merah..

Aku merebut gelas yang di genggam nya, dia terkejut menatapku kaku.
Aku menghela nafas lega.

"Ini.....ini bukan sirup merah!!!"

"Tapi kenapa? Aku mengambil nya dari lemari es, ini sirup yang kau beli waktu itu"

"Jangan, jangan minum!"

Aku meneguk nya hingga habis, dia terpaku.

"Jika kau melarang itu di minum lalu kenapa kau yang minum?"

"Karena....karena....."

Kepalaku sangat pusing mataku seakan berkunang-kunang, Alkohol kadar tinggi yang tanpa sengaja tertukar Dengan sirup merah, sirup itu ku buang karena mengira bahwa itu adalah minuman alkohol tersebut, jika Zara meminumnya maka dia akan mabuk berat.

"Rayn....kau kenapa?"

Dia mencoba membuat ku sadar namun yang terjadi sebaliknya aku melihat nya begitu cemas, tak ada pilih an lain selain membuat nya tenang dengan memeluk nya, aku memeluk nya erat.

Malam itu adalah malam pertama dan pertama kali sejak bertemu aku memeluk Nya.

.......................

"Bangun!!! Bangunlah Rayn, hari ini ada meeting di kantor!!!"

"Ah.... Kepalaku sakit"

Aku meringis kesakitan, bagian kepala ku masih terasa begitu pusing tangan dingin tiba-tiba menarik tangan ku, tetesan air mengenai wajahku wangi sabun tercium jelas di hidung ku aku membuka mata melihat gadis masalah yang selalu berdebat dengan ku berdiri dengan baju piyama dan rambut basahnya.
Aku terpaku begitu juga dia, aku terpaku karena menatap wajah yang begitu cantik tak berubah sedikitpun sama seperti dulu, wajah cantik dengan bibir seksi menatap ku penuh keraguan. Dia melepaskan tangannya dan pergi keluar dari kamar, Sinar matahari menyilaukan mata.

..................

Menatap komputer mengubah suasana pagi ku, aku masih memikirkan apa yang terjadi semalam, Apa memang benar aku memeluknya jika benar kenapa dia tidak marah.
Tiba-tiba Fifi masuk membawa kan sebuah rantang makanan.

"Boss Nona mengantarkan makanan tadi"

"Fifi kenapa kau yang membawa nya?"

"Nona Zara bilang dia sangat sibuk, dia hanya memanggil ku untuk mengambil ini di depan!"

Fifi pergi, aku berdecak kesal, kenapa dia tak datang sendiri, dan sejak kejadian waktu Vitia itu dia tak pernah lagi ingin ke kantor, dia bilang bahwa seorang istri tak seharusnya datang ke perusahaan suaminya seakan selalu memantau setiap hal.
Namun hari ini dia kembali mengantar makanan hanya saja sampai di depan gedung.

.....................

Kolam

Sejak makan siang aku memutuskan untuk pulang, yaaa..... Sekarang aku mulai rajin pulang cepat, aku mencarinya, sebuah suara dari taman belakang, suara tarian dance pertanyaan muncul siapa yang dance di suasana sepi seperti ini.

Apa yang ku lihat, ya.... Zara tengah asik membersihkan kolam, baju oblong kebesaran menjadi basah, celana hotpants pendek terekspos nyata memperlihatkan paha putih nya, dia seakan begitu senang bermain air, bernyanyi sendiri tak pernah aku melihat kebahagiaan itu sebelumnya, aku mendekati nya.

"Kolamnya adalah kolam otomatis, membersihkan kolam ini cukup menekan tombol steril maka airnya akan kembali jernih, jika kau membersihkan nya dengan ember kecil itu yang ada airnya semakin kotor dan bukannya bersih kau malah basah"

Ujar ku pelan, dia terpaku dan terkejut melihat kedatangan ku, aku bodoh kenapa tiba-tiba aku keluar sendiri

Dia mengganti pakaian nya sementara aku kembali ke kamarku juga untuk berganti karena kami sama-sama basah setelah membersihkan kolam.....

"Terimakasih...."

Aku hanya diam duduk di kursi ku menyiapkan sendiri makanan yang sudah tersedia.

"Jangan terlalu sering berpakaian terbuka di malam hari, jika tidak maka kau akan masuk angin!!"

Hah..... percakapan macam apa itu, ooh....kenapa aku bicara seperti itu padanya, dia tentu terkejut kenapa aku bersikap seakan seperti suami sekarang, tapi benar pakaian sexi itu mengangu pemandangan aku tak menyukai nya jangan bilang aku gay.
Tidaaak ......😆

Cieee....Rayn udah terganggu tuh sama penampilan istrinya yang sexy ooh......
Cinta manis mulai bersemi nih ..

Jangan lupa baca juga Dalam 1090 hari mencari jati diri"
Dimana kisah ZARA dan RAYN di bahas

SHE IS MY WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang