MasyaAllah, mas suami!

MMS. 14

Assalamualaikum semua
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu diberikan kesehatan ya,
Tetap jaga kesehatan,fisik maupun hatinya,Ok!
Maaf banget ini,karena hari hari ini aku lagi sibuk banget sama dunia nyata,jadi telat upnya
.
.
.
Gak usah lama lama,karena nunggu itu berat
.
.
.
Awasi typo
And
Hipi riding!!!!!
.
.
.
.
.

****

Syafa terbangun dari tidurnya saat waktu menunjukkan pukul 2 dini hari
Ia melihat samping tempat tidurnya masih rapi,itu artinya Azzam belum pulang
Mendudukkan dirinya dikepala ranjang,dan menghela nafas sejenak
Haruskah ia menghubungi sang suami?
Bukankah tadi dia sudah mengatakan akan pulang larut,tapi Syafa tidak menyangka jika sampai hampir subuh Azzam belum juga kembali kerumah

Syafa mengambil hp yang tadi diletakkan di nakas samping tempat tidur
Mengotak atik sebentar dan tetap tidak ada balasan dari Azzam
Hanya chat terakhir sebelum Syafa telefon tadi
Syafa dilanda bingung,haruskah ia mengirim pesan duluan?
Berlebihan gak sih?
Gak termasuk mengganggu bukan? Ia hanya ingin mengetahui keberadaan suaminya,gak salah kan?

Maka setelah berdebat dengan fikirannya sendiri,Syafa mengirim pesan pada sang suami

"Mas Azzam belum pulang?"

Seperti itulah pesan Syafa,
Ia menunggu beberapa saat dan pesan balasan dari Azzam datang

"Ini sudah ada di jalan,kamu belum tidur?"

Syafa membacanya dengan senyum tipis,dan segera membalas
Bukankah mereka sudah seperti pasangan suami istri yang sesungguhnya?
Memangnya pernikahanmu gak beneran sya?

Mereka berkirim pesan sampai Syafa mendengar suara mobil memasuki kawasan rumahnya
Pasti Azzam!

Maka ia segera beranjak dari tempat tidurnya
Merapikan sedikit piyamanya yang agak berantakan
Ia juga memakai jilbabnya
Syafa memang belum membuka jilbabnya didepan Azzam
Malu aja rasanya
Tapi mungkin lambat laun ia akan terbiasa
Nanti tapinya,bukannya hubungan mereka tak sedingin pertama kali datang kerumah ini
Jadi harus pelan pelan,
Gak bisa instan kayak jilbab yang saat ini dipakainya
Haihai...sa ae

Beberapa saat kemudian terdengar pintu kamar yang dibuka dan menampakkan Azzam dengan senyum lelahnya

"Udah dari tadi bangunnya?" Tanya Azzam sembari berjalan menghampiri Syafa yang masih berada ditempat tidur

"Ehm..sejak tadi aku kirim pesan sama mas" jawab Syafa kemudian beringsut menuruni ranjang untuk mencium punggung tangan Azzam

"Belum tahajud?" Tanya Azzam lagi

"Belum mas" jawab Syafa

"Ya udah sana,cepetan ambil wudhu" kata Azzam

"Lalu mas?"

"Nanti setelah kamu mas mau bersih bersih"

"Mas gak tidur dulu sebentar?"

"Gak sempat,pagi ini aku ada syuting dadakan,jam 8 nanti harus meeting di kantor,kalau aku tidur takutnya telat" ujar Azzam sembari menggerakkan kepalanya ke kanan kiri
Gurat kelelahan tergambar jelas diwajahnya

"Mas kelihatan capek banget lho" ucap Syafa yang sejak tadi mengamati

"Udah biasa kayak gini" jawab Azzam

"Tapi mas juga harus istirahat,kalau udah terlanjur sakit gimana?" Ucap Syafa kesal

"Mas bisa jaga kesehatan kok tenang aja," ucap Azzam
"Udah sana ambil wudhu,nanti keburu subuh" sambungnya

Syafa hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi
Membiarkan Azzam beristirahat sejenak meski mungkin tak memejamkan mata

Sepuluh menit kemudian Syafa telah keluar dari kamar mandi dan segera mengerjakan tahajudnya
Sementara Azzam yang sekarang berada di kamar mandi,tadi ia sempat melihat jadwal yang baru dikirimkan oleh Raffa
Ternyata jadwalnya Minggu ini sangat padat,kalau begini terus kapan ia bisa mengenal istrinya lebih dalam lagi