MMS. 21

3.7K 207 4
                                    

Assalamualaikum semuanya
Gimana kabarnya hari ini?
Baik kan?
Stay healthy and stay happy yes!!!
.
.
.
Ada yang nunggu cerita ini gak sih?
Baru buka dan liat yang baca udah 4K
Makasih semua,gak nyangka banget
Padahal aku tuh pesimis,cerita ini gak bakal ada yang baca
Tapi Alhamdulillah banget
Aku bakal usahain buat up nya gak terlalu lama deh...
.
.
.
.
.
Tandai typo
And
Hipi riding!!!!

*****

Di ruang tamu masih terlihat percakapan antara mantan menantu dan mertua,umi Zulaikha dan Vira
Mereka masih terlihat akrab,mungkin karena pernikahan Azzam dan Vira berakhir dengan tidak adanya pertikaian diantara keduanya

Sementara itu di dapur ada dua orang gadis yang tengah berkutat dengan masakannya
Selama beberapa menit di dapur Khanza banyak mengajak bicara Syafa,sebenarnya lebih ke bertanya sih
Karena tema bahasannya tidak jauh jauh dari Azzam
Dan karena itu pula Syafa jadi salah tingkah
Ini namanya sih cari masalah
Lagian kenapa dari awal Syafa tidak jujur saja sih dengan statusnya
Kalau kayak gini kan sama aja memberi harapan kepada Khanza

"Sya!"

"Iya mbak" jawab Syafa yang membuyarkan lamunannya

"Menurut kamu kenapa mas Azzam bisa berpisah dengan mantannya?" Tanya Khanza seraya melirik kearah Vira yang masih terlihat berbincang dengan umi Zulaikha

Syafa terdiam sebentar,
Untuk masalah ini sih Azzam sudah sempat spoiler alasan kenapa ia dan Vira bisa bercerai,tapi kan dia belum mengetahui secara detailnya
Lagian,harus ya kasih tau Khanza?

"Gak tau juga sih mbak,mungkin jodohnya hanya sampai disitu" jawab Syafa

"Katanya mantan istrinya itu ada affair dengan orang lain sebelum bercerai" ujar Khanza

"Masih katanya kan mbak"

"Tapi coba deh kamu pikir secara logis,masa masih beberapa bulan dia udah nikah lagi"

"Gak boleh suudzon mbak,kita kan gak tau apa yang sebenarnya terjadi" kata Syafa

"Tapi kan masa gitu,apa sih kurangnya mas Azzam? Dia itu sosok yang nyaris sempurna untuk jadi seorang suami" masih Khanza yang berucap
Saat ini ia sedang mengaduk sup

"Mbak Khanza kan baru liat luarnya mas Azzam aja,ya mana tau ada sesuatu yang buat mbak Vira gak nyaman," ucap Syafa bijak

"Kalau aku yang jadi istrinya mas Azzam,gak akan pernah aku sia siain" ucap khanza lagi

Syafa tak menjawab,sebenarnya ia tidak tau mau menanggapi bagaimana

"Sya!" Panggil Khanza lagi

"Iya mbak?"

"Menurut kamu,tipe istri idaman mas Azzam itu bagaimana ya?"

"Tipe orang kan beda beda mbak,"

"Ya menurut kamu aja gimana?"

"Yang pertama sih pastinya harus cewek mbak" ucap Syafa santai

"Kalau itu ya memang harus sya,masa mas Azzam mau sama cowok,kan gak mungkin" sanggah Khanza

"Yang kedua mungkin yang mau Nerima masa lalu dia"

"Aku bisa kok Nerima mas Azzam dengan segala masa lalunya" gumam Khanza yang masih bisa didengar Syafa
"Terus?"

"Mau Nerima Zian?"

Khanza mengangguk,
"Terus?"

"Eh!sup nya udah Mateng mbak kayaknya" ucap Syafa

"Kamu jawab dulu sya" kata Khanza

"Apanya yang harus dijawab mbak Khanza?kan tadi aku udah jawab semuanya" ucap syafa

MasyaAllah, mas suami!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang