Assalamualaikum
Selamat malam
Good evening
Gimana punya kabar?
Baik?
Alhamdulillah
Udah lama aku gak up ya?
Maaf maaf...
Masih ada yang nungguin cerita ini atau udah bosen nunggu nih?
.
.
.
.
.
Langsung cuss aja deh
Tandai typo
And
Hipi riding!!!!
.
.
.
.
.*****
Syafa menghembuskan nafasnya berkali kali sebelum menghampiri mertuanya
Sebenarnya ia masih bingung mau bersikap seperti apa dan bagaimana
Kalau saja ia hanya berdua dengan umi zulaikha mungkin tidak akan segugup ini,masalahnya disini juga ada seseorang yang jelas sekali tengah mencari perhatian suaminya
Salahnya sendiri sih,ngapain pake nyembunyiin statusnya dengan Azzam,ribet sendiri kan?"Maaf umi,Syafa baru kesini sekarang" kata Syafa setelah menghampiri umi
Umi Zulaikha tersenyum kecil kearah anak mantunya ini"Gak apa apa,kamu pasti capek kan baru datang" jawab beliau senyum
Aduh...teduh banget liat senyumnya
Andaikan semua mertua bentukannya kayak umi Zulaikha tidak akan ada drama antar mertua-menantu"Syafa bisa bantuin apa umi?" Tanya Syafa canggung,ia beberapa kali melirik kearah Khanza yang terus menerus memandangnya
Mungkin ia heran kenapa ada gadis lain yang dekat dengan umi Zulaikha"Kamu buatin minum untuk ketiga anak umi itu dulu ya,mereka kalau udah ngumpul bertiga suka gak tau waktu" ucap umi Zulaikha yang meneruskan memotong sayuran
"Sekalian kue yang tadi dibawakan sama Khanza" sambung umi menatap kearah Khanza dan tersenyum tipis
Khanza jadi tersenyum pulaSementara Syafa segera melaksanakan titah umi,ia tidak merasakan perasaan apa apa
Ia tau umi Zulaikha sedang menjaga perasaan Khanza"Umi" panggil Khanza
"Iya"
"Mas Azzam sukanya makanan apa?" Tanya Khanza
Umi Zulaikha menoleh kearah Syafa sebentar
"Sya" panggil umi"Dalem umi" jawab Syafa
"Mas Azzam suka makanan apa kalau dirumah?" Tanya umi Zulaikha yang justru bertanya kepada Syafa
"Syafa gak terlalu tau umi,tapi sepertinya mas Azzam gak suka sama makanan laut" jawab Syafa sambil mengingat ingat
Umi Zulaikha kembali tersenyum manis lalu beralih menatap Khanza
"Kamu dengar kan nak?Azzam itu suka makan apa saja kecuali seafood" ujarnyaSyafa tersenyum kearah Khanza lalu pamit untuk mengantarkan minum sekaligus camilan untuk kakak beradik itu
"Umi" panggil Khanza setelah Syafa tak terlihat
"Iya"
"Sebenarnya siapa sih gadis itu?"
"Maksud kamu Syafa?"
Khanza mengangguk
"Memangnya kenapa sama Syafa?"
"Bukan maksud apa apa ya umi,tapi kok dia kelihatan dekat sama mas Azzam?"
"Coba kamu tanya sendiri sama dia"
"Kok begitu sih umi,Khanza kan nanyanya sama umi" ucap Khanza cemberut
Ia seperti merajuk kepada umi Zulaikha"Umi gak bisa bilangnya,"
"Gimana sih umi?aku gak faham deh"
"Yang jelas Syafa adalah seseorang yang selalu ada disamping Azzam"
"Maksud umi kayak semacam staffnya mas Azzam?"
"Gimana cara kamu menanggapinya saja"
Umi Zulaikha kemudian melanjutkan kembali memasaknya
Ia merasa sangat bahagia karena anak anaknya berkumpul
Sementara Khanza masih berada didalam fikirannya
Ia masih bertanya tanya sebenarnya ada hubungan apa antara Azzam dengan si gadis bernama Syafa tersebut
Kalau memang Syafa adalah salah satu yang akan menjadi saingannya dalam mendapatkan Azzam,ia akan waspada
KAMU SEDANG MEMBACA
MasyaAllah, mas suami!
Short Story-Cerita hanya fiktif belaka dan tidak nyata,apabila ada kesamaan nama,tokoh,karakter,organisasi mohon maaf yang sebesar besarnya- "Apakah kamu bisa menganggap Zian sebagai anakmu sendiri?" -muhammad Azzam Al-Hafidz "maaf mas,aku belum bisa mengangga...