Assalamualaikum,
Selamat beraktifitas!
apapun yang akan kalian kerjakan semoga dilancarkan,
Tarik nafas dulu ucapkan hamdalah yuk,Semoga gak ada yang hate sama hari ini ya,karena pada dasarnya semua hari akan terasa sama saja jika kita jalani dengan keikhlasan
Yang lagi kurang gak enak badan,cepat sembuh ya
Yang udah sehat, tetap dijaga kesehatannya
Sekarang lagi musim sakit, vitamin jangan lupa ya
Dan vitamin nomer satu, stay happy!!!!.
.
.
.
.
Tandai typo ya,
Percayalah,tulisan ini tanpa editan,jadi sekali ketik langsung upHipi riding!!!!
*****
Hari telah menunjukkan pukul 8 malam,
Anak anak yatim yang diundang pun,sudah meninggalkan kediaman umi Zulaikha
Didalam rumah masih ada beberapa orang,yang tengah membantu membersihkan rumah seusai acara"Kalian yakin gak nginep aja?" Tanya umi zulaikha untuk yang kesekian kalinya, setelah Azzam mengatakan akan pulang ke rumah
Raffa sudah pulang duluan,sekalian mengantarkan Aila
Awalnya pemuda itu menolak tegas,hanya saja setelah mendapat desakan dari Azzam, si Raffa mau mengantarkan sahabatnya Syafa tersebut
Entahlah akan terjadi apa nantinya,semoga hal yang baik"Maaf umi, tapi ada sesuatu yang harus aku selesaikan,dan itu gak bisa disini" jawab Azzam
"Pekerjaan apa sih zam?" Tanya umi
"Tadi Raffa udah ngirim file buat aku belajar untuk meeting besok pagi," ucap Azzam
Terlihat umi Zulaikha yang berubah menjadi murung,ia berharap anak dan menantunya itu bermalam disini saja
"Umi gak usah sedih begitu,Syafa janji akan sering sering kesini kok" ucap Syafa menenangkan
"Nanti Syafa suruh mas Azzam kosongkan jadwal biar bisa nginep lebih lama disini" sambungnya seraya memeluk hangat mertuanya"Umi gak sedih kok nak,hanya saja mungkin umi terbawa suasana saja" balas umi seraya mengeratkan pelukannya
"Umi tau kalau Azzam itu sedang sibuk,dan harusnya umi maklum" lanjutnya"Nanti kalau Syafa libur semester,Syafa nginep full disini ya umi" janji Syafa
"Beneran? Bukannya kamu ingin mengunjungi orangtuamu?" Tanya umi
Syafa meringis kecil, lupa dengan niatan sebelumnya
"Nanti dibagi dua deh" ucap Syafa pada akhirnya
Azzam tersenyum melihat pemandangan didepannya ini
Dia bersyukur menemukan Syafa,yang bisa berbaur dengan keluarganya apalagi sangat dekat dengan umi yang teramat disayanginya"Azzam janji akan lebih sering datang umi, maafkan Azzam ya" ucap Azzam seraya mencium punggung tangan uminya berpamitan
"Umi mengerti nak,tanggung jawabmu besar" balas umi mengusap pelan kepala si anak sulung
"Kami pamit ya umi" ucap pasangan suami istri tersebut
"Hati hati!" Balas umi zulaikha
Mata perempuan paruh baya itu,menatap dengan sendu kepergian anak dan menantunya tersebut
Berharap Allah selalu menjaga keutuhan rumah tangga merekaButuh waktu yang lumayan lama untuk sampai di kediaman mereka sendiri,pasalnya Azzam membawa mobilnya pelan
"Umi bawain makanan banyak banget, Alhamdulillah besok gak usah masak" ucap Syafa setelah meletakkan makanan yang dibawakan umi
"Mau aku bantuin?" Tanya Azzam yang mengekor dibelakang
"Gak usah, mending mas cepetan bersih bersih" balas Syafa
KAMU SEDANG MEMBACA
MasyaAllah, mas suami!
Short Story-Cerita hanya fiktif belaka dan tidak nyata,apabila ada kesamaan nama,tokoh,karakter,organisasi mohon maaf yang sebesar besarnya- "Apakah kamu bisa menganggap Zian sebagai anakmu sendiri?" -muhammad Azzam Al-Hafidz "maaf mas,aku belum bisa mengangga...