Assalamualaikum semua,
Apakah hari ini kalian dalam keadaan baik?semoga ya
Tetap jaga kesehatan ya
Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah
Mau nanya dulu,
Kalian masih nunggu cerita ini gak sih?
.
.
.
.
.
Tandai typo
And
Hipi riding!!!!
.
.
.
.
.***
Pandangan hampir semua anak anak di kampus langsung tertuju pada dua gadis yang baru saja turun dari taksi yang mereka tumpangi
Si gadis yang sedang menjadi bahan buah bibir anak anak terlihat biasa saja meski sebenarnya hatinya tengah merasakan kegelisahan teramat
Bagaimana tidak?tadi dia baru saja dapat kabar dari grub chat bahwa akan ada seseorang yang menyatakan cinta padanya di kampus
Alamat mati ini mah!Syafa melihat tangannya yang terus digenggam sang sahabat serta senyum yang selalu disunggingnya membuatnya sedikit tenang
"Gak apa apa,aku akan selalu ada disamping kamu" bisik Aila yang mengeratkan genggaman tangannya
Telapak tangannya terasa makin dingin saat memasuki koridor kampusnya"Gimana La?" Tanya Syafa
"Udah tenang aja" balas Aila
Meski ia sudah menyiapkan diri,tetap saja ia merasa gugup
Sekelompok orang sudah menyambut mereka dengan senyum yang entah apa artinya
Tapi Syafa tau itu lebih seperti senyum sinis padanyaDisaat ia membuka pintu kelasnya,ia sudah disambut senyum manis seorang pria yang menantinya
Syafa menghela nafasnya,rasanya ia tak sanggup menghilangkan senyum itu
Tapi ia harus gimana lagi,tak mungkin juga menerimanya
Ia juga tak memiliki rasa apapun selain sebatas teman"Ada apa ini?" Tanya Aila dengan nada sedikit tinggi meski ia juga sudah tau apa yang akan terjadi
"Jangan pada buat ribut dikelas orang dong kak" sambungnyaYa meski begitu ia harus tetap sopan,masalahnya yang ia hadapi ini kebanyakan kating dikampusnya
"Maaf ya kalau aku bikin kalian gak nyaman" ucap seorang pemuda yang masih mempertahankan senyumannya
"Mau apa sih kak?" Tanya Aila lagi sementara sang sahabat memilih tetap diam
"Mau minta waktunya sebentar bisa?" Tanya pemuda itu
"Waktu siapa nih kak?" Lanjut Aila
Pemuda itu tersenyum
"Humaira Syafa" ucapnyaSontak syafa yang tadi diam langsung menatap kearah pemuda tadi
"Boleh aku minta waktunya sebentar?" Tanyanya
"Silahkan kak," jawab Syafa
"Jangan lama lama ya kak,kita ada kelas nih setengah jam lagi" sela Aila songong
Pemuda itu mengangguk,lalu berjalan menghampiri Syafa
"Buat kamu sya" ucapnya memberikan sebuah bucket bunga kepada Syafa"Terima kasih kak Rian" jawab Syafa
Benar!
Pemuda itu adalah Rian,kakak tingkat Syafa yang sudah lama memendam perasaannya
Sebenarnya sudah sejak lama ia menyukai gadis manis itu, bahkan sejak Syafa masih menjadi maba dulu
Namun baru kali ini ia mempunyai tekad untuk mengungkapkan perasaannya
Rian itu salah satu mahasiswa yang terkenal ramah,baik hati dan suka menolong kepada adik adik tingkatnya
Tidak seperti senior senior yang sering memperlakukan juniornya buruk
Rian justru sebaliknya,wajahnya juga terbilang tampan
Jadi tidak heran jika ia cukup populer"Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin mengatakan ini padamu sya,hanya saja nyaliku belum siap" ucap Rian
"Dan kemarin aku memantapkan hati untuk menyatakan perasaan yang sudah sejak lama tersimpan dihati ini" sambungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MasyaAllah, mas suami!
Short Story-Cerita hanya fiktif belaka dan tidak nyata,apabila ada kesamaan nama,tokoh,karakter,organisasi mohon maaf yang sebesar besarnya- "Apakah kamu bisa menganggap Zian sebagai anakmu sendiri?" -muhammad Azzam Al-Hafidz "maaf mas,aku belum bisa mengangga...