Assalamualaikum semuanya,
Hari ini gimana?
Seru tidak?
Atau justru membosankan?
Melelahkan?
Atau galau melanda?
Tetap semangat, jalani apa yang seharusnya kamu jalani
Jangan pernah menjadikan hidup orang lain sebagai patokan kesuksesanmu
Terkadang apa yang kamu lihat belum tentu yang sebenarnya terjadi
Sudah katakan cinta pada dirimu sendiri belum?
Yuk....
Mulai cintai diri kita sendiri?
Kasih awards juga kalau kita berhasil menghadapi sebuah masalah hidup
Love yourself
Semoga semuanya diberikan kebahagiaan
Amiinn!!!!Tandai typo ya!
Hipi riding!!!!!!!
******
Hampir sebulanan ini pekerjaan Azzam seakan tiada habisnya
Bahkan Raffa sudah berkali kali menasehatinya,
Bukannya ia ingin melarang atau menghambat jalan rezekinya
Hanya saja sebagai seorang sahabat ia tidak ingin Azzam terlalu memforsir tubuhnya
Namun Azzam tetaplah Azzam dengan segala keras kepalanya
Raffa sudah lelah mengingatkannya,apalagi ia sudah mempunyai seorang istri dan tak lagi sendiri
Bagaimanapun juga ia harus memprioritaskan istrinya itu bukan?Raffa masuk ke ruangan Azzam,melihat sahabat yang sudah dianggapnya saudara itu tengah memijat pangkal hidungnya
Kantor juga sedang banyak banyaknya pekerjaan yang harus ditinjau,belum lagi jadwal syuting yang juga sangat padat,belum lagi acara off air yang memang kadang wajib didatanginya
Kamu tidak tau bukan jika orang sukses atau orang kaya justru lebih sibuk makanya mereka bisa sukses
Jangan hanya memandang mereka yang sudah sukses hidupnya enak berleha leha,
Justru orang orang seperti itu adalah orang yang paling sibuk
Ada usaha ada hasilnya juga
Mereka itu satu paket
Pernah dengar pepatah bukan?
Usaha tidak pernah mengkhianati hasil
Yap!!!!
Bener sekali"Malam ini kamu bisa pulang lebih awal" ucap Raffa yang sudah duduk dihadapan Azzam
Lelaki itu kemudian mendongak,sembari menghela nafasnya lega
Jadwal istirahatnya seminggu belakangan ini benar benar kacau
Ia bahkan hanya tidur 2 jam dalam sehari"Aku tau kamu capek banget, bisa dilihat tuh dari wajah dan penampilanmu yang udah kayak baju dijemur kagak disetrika" sambung Raffa terkekeh mengejek
Azzam melempar Raffa dengan pena yang dipegangnya,namun karena reflek pemuda itu yang bagus, si pena hanya mengenai udara
"Akhirnya bisa tidur lebih lama" ucap Azzam lega
"Yakin?"
"Kok kamu bilang gitu sih?"
"Kamu lupa udah punya istri atau bagaimana?udah berapa lama kamu gak nyapa dia?" Tanya Raffa yang terlihat sedang sibuk dengan ponselnya
Entahlah,pemuda itu seakan tidak pernah terlepas dari gadget tersebut
Apa seorang manager memang seperti itu?
Azzam terdiam sejenak,
Benar juga apa yang dikatakan oleh Raffa,sudah berapa hari ia tak bertegur sapa secara langsung dengan Syafa?
Bukankah mereka hidup serumah,sekamar juga,namun kenapa seperti pasangan yang tengah LDR?
Tapi gadis itu juga tidak protes sama sekali
Apa belum?"Menurut kamu Syafa akan marah?" Tanya Azzam menatap Raffa
"Marah dalam hal apa dulu?" Raffa ganti bertanya
"Memangnya aku buat kesalahan lain?"
Raffa menghela nafas jengah,
Kayaknya kepala Azzam harus sedikit diketok,dengan palu mungkin"Kamu udah kasih tau dia tentang kolab sama Khanza belum?" Tanya Raffa lagi
"Udah minta persetujuan dia belum?" Cecar Raffa
Dari ekspresinya sih,Raffa bisa menebak jika Azzam belum melakukannya
"Saran aku ya,mending kamu buruan pulang, terus bicara dari hati ke hati sama dia,aku doain semoga malam ini kamu bisa tidur nyenyak seperti harapanmu" ucap Raffa yang sudah tertawa kecil dan beranjak meninggalkan ruangan Azzam
KAMU SEDANG MEMBACA
MasyaAllah, mas suami!
Cerita Pendek-Cerita hanya fiktif belaka dan tidak nyata,apabila ada kesamaan nama,tokoh,karakter,organisasi mohon maaf yang sebesar besarnya- "Apakah kamu bisa menganggap Zian sebagai anakmu sendiri?" -muhammad Azzam Al-Hafidz "maaf mas,aku belum bisa mengangga...