11. Lapangan Basket

1.6K 235 5
                                    

"Ayah...aku dateng" ucap nya.

"Ehh Free ya ampun ayah kangen nak" Ucap Badrun ayah Freya.

"Gimana keadaan Ayah?" Tanya Freya lagi.

"Ya gini. Udah lebih baik mungkin enggak lama lagi Ayah bisa pulang kerumah dan lanjut pengobatan dari Rumah" jawab Badrun kepada putrinya.

"Kenapa diem Free?"

"Ayah masih enggak mau kasik tau aku kenapa Ayah ngelakuin itu sampai kayak gini jadinya?" Ucap Freya serius.

"Ayah udah bilang Itu kecelakaan. Dan Ayah udah pernah bilang sama kamu untuk enggak bahas itu lagi" jawab Badrun serius.

"Tapi kalau nanti aku tau dari orang lain gimana?" Tanya Freya.

"Apa yang ingin kamu tau? Berapa kali kamu harus nanyak hal yang Ayah enggak suka Free" ucap Vito yang baru saja dateng.

"Aku tau kalian sebunyiin sesuatu dari aku dan aku enggak akan bosen buat cari tau apa itu!" Ucap Freya dan langsung meninggalkan rungan ayah nya.

"FREYA...berhenti!! Fre...FREYAA!"

"Udah biarin dia nenangin diri Vito jangan bentak adek kamu kayak gitu Ayah enggak suka"

"Dia harus di gituin biar enggak ngelunjak yah"

"KALAU AYAH BILANG CUKUP ITU ARTINYA CUKUP"

Vito menghela nafasnya kasar dia benar benar tidak abis fikir dengan Ayah nya yang begitu menyangi dan memanjakan Freya.

_________________

Sudah hari kelima Aran dan Chika menjalani bimbingan untuk kompetisi olimpiade dan itu artinya 2 hari lagi untuk menuju hari kompetisi. Sudah lima hari juga perdebatan kecil kadang terjadi di antara mereka walau pun mereka lebih banyak saling diam karna sifat mereka yang seperti itu.

"Besok tanding basket sekolah kita loh, nonton yuk" kata Muthe antusias.

"Lawan sekolah mana emangnya?" Tanya Eli.

"Alexsandra and Wiliams mybe" jawab Jessi.

"Kayaknya bakal seru deh soal nya Aran ketua basket sekolah kita dan dia jago banget basket" Ucap Ashel.

Chika dan Freya hanya menyimak obrolan teman - temanya.

Mereka pun tiba di kantin sekolah.

"Kalian mau pesen apa?" Tanya pelayan kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalian mau pesen apa?" Tanya pelayan kantin.

"Gue pesen pasta aja deh lo apa Lii" tanya muthe.

"Gue bakso aja deh minumnya jus strauberry"

"Kita sama kayak Eli" ucap Ashel dan Jessi kompak.

"Gue sama kayak Muthe" ucap Freya.

"Chik lo mau apa?" Tanya Ashel heran melihat Chika seperti sedang bingung.

"Emm....kalian pesen duluan aja, gue enggak bawa uang cash, kartu gue di kelas gue pergi ambil dulu ya, nanti gue pergi pesen sendiri" Ucap Chika langsung berlalu pergi tampa persetujuan teman - temannya.

Berteduh { Chikaran } (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang