"Chika cepet bangun!" Dengan suara yang sangat lembut seraya mengelus kepala Chika.
"Chika....." panggil nya lagi.
Chika yang masih tidur pun merasa terusik dengan suara dan elusan yang di berikan.
"5 menit lagi ma....Chika masih ngantuk" kata nya membuat alasan.
"Bagun sekarang atau enggak akan ada lagi eskrim buat kamu" ucapnya.
"Ihh....mamah apaan sih" Chika pun terpaksa bangun dengan mata yang masih terpejam dia duduk bersandar di sandaran tempat tidur dan mengumpulkan seluruh nyawanya baru dia akan membuka mata.
Sedangkan orang yang dari tadi mencoba membangunkan Chika hanya tersenyum sambil terus menatap wajah cantik Chika.
"Morning my little princess" dengan senyum yang samangat manis.
"Bang Ed....Aaa....kapan kakak pulang kok enggak kasik tau aku"
Chika langsung memeluk erat kakak sulungnya itu dia benar - benar merindukan Edward selama ini.
"Tadi jam 2 malem kaka sampai, dan cuman mama yang tau" kata Edward lagi.
"Ihhss.....dasar nyebelin kenapa enggak kasik tau aku sih" dengan ekspresi cemberut.
"Udah enggak usah bete gitu ihh...kalau abang kasih tau berarti bukan kejutan dong namanya. Abang sengaja biar jadi surprise"
"Udah yuk cepet pergi ke kamar mandi abis itu turun sarapan, yang lain udah pada nunggu tu" kata Ed sambil terus tersenyum.
"Yang lain? Siapa? Mamah?" Tanya Chika bingung.
"Udahh...mandi sana nanti juga kamu tau" jawab Ed lalu berlalu pergi dari kamar adik kesayanganya.
Chika berfikir sejenak siapa lagi yang datang. Jangan bilang Rey dan papah nya. Chika langsung bergegas pergi kekamar mandi dan memulai aktivitasnya.
Chika buru - buru dan langsung bergegas untung turun dengan seragam sekolah yang sudah rapi dan juga penampilanya yang cantik yang mampu membuat satu sekolah terkesima.
Kurang lebih beginilah penampilan Chika pagi ini.
Saat Chika membuka pintu kamar nya dia di kejutkan dengan seseorang yang tiba - tiba muncul dari balik pintu.
"Hi...tikus" sapa nya dan tertawa.
"Ihhh.....bang Rey...nyebelin awas aja ya!" Aksi kejar kejaranpun terjadi Rey selalu berhasil soal untuk menjahili Chika adik nya.
"Rey berenti! Ayo cepat duduk dan sarapan" ucap Ve sambil menata meja makan.
Edward yang sudah biasa melihat Rey dan Chika selalu bertengkar hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berteduh { Chikaran } (HIATUS)
De Todo#zahran Enderson #yessica smith "Jangan tinggalin aku Ar" "Payung peneduh yang akan membalut lukamu dan mengobati nya semampuku" ____ "Aku tidak bisa berhubungan dengan orang yang belum selesai dengan masalalunya" "Maaf.. Aran" "Tolong jangan pergi...