23.

1.4K 252 18
                                        

AUTHOR POV__

"DIA BUKAN ANAK KAMU! DIA ANAK NYA ANIN!!"

Shani memejamkan matanya mencoba untuk tidur tapi tidak bisa. Kalimat yang terus berputar di kepalanya membuat hati Shani sangat sakit.

Dia tidak menyangka kalimat itu akan keluar dari orang yang dia cintai.

"Dia anak aku Gee dan akan selamanya seperti itu" batin Shani.

"Mami..."

"Ehh kamu belum tidur sayang" ucap Shani yang tengah memeluk Zeev.

"Mami masih marah sama aku? Maafin aku mami. Aku enggak akan nakal lagi" ucap Zeev kecil dalam pelukan hangat Shani.

"Mami enggak marah, mami cuman kecewa. Anak bungsu Mami enggak denger apa kata Mami"

"Maafin Zeev Mami" ucap Zeev mulai berkaca - kaca dan merasa bersalah.

"Udah.. Mami tau kangen rumah kan. Maafin Mami ya sayang kita belum bisa pulang sekarang" ucap Shani pada Zeev.

Zeev tidak akan menanyakan lagi soal kenapa Mami nya tinggal jauh dan terpisah dari papanya dan Aran. Ini urusan orang dewasa dia akan mencoba mengerti kondisi Mami nya. Karna kalau dia tidak mau melakukan nya maka siapa yang akan mengerti Maminya.

"Zeev enggak mau ceritain kaka cantik yang anter Zeev pulang?" Tanya Shani.

"Kaka cantik baik banget mami. Dia bilang kalau aku enggak boleh kelual tampa izin ke mami dan dia bilang aku enggak boleh buat mami hawatil" ucap Zeev dengan suara cadel nya.

"Ohya..kapan - kapan kenalin mami sama kaka cantik ya" ucap Shani.

"Aku sudah minta kaka cantik untuk dateng lagi mami. Kata dia liat nanti" ucap Zeev polos.

"Semoga dia ke sini lagi ya, mami pingin ketemu. Mami pingin tau kayak gimana sih kaka cantik yang dengan baik hati anter anak mami pulang"

"Yaudah sekarang tidur yuk udah malem banget nih" ucap Shani lembut dan mereka pun memejamkan mata.

Shani mengetahui tentang suaminya yang sedang mencarinya ke berbagai tempat. Maka dari itu dia meminta Zeev untuk sekolah dari rumah saja. Karna akan berbahaya kalau Zeev datang ke sekolah karna Gracio pasti akan datang untuk menanyakan keberadaanya.

Shani sampai memanggil guru private untuk Zeev. Dan hanya orang tertentu yang Shani hubungi selama seminggu ini.

Shani bahkan tidak pernah menghubungu Aran. Dia takut tidak bisa menahan rasa rindunya. Maka dari itu Shani memutuskan untuk tetap diam.

Dia sudah seperti memenjarakan dirinya untuk menjauh dan menghindar dari suaminya sendiri. Shani lelah menahan semua ini. Shani hanya ingin punya waktu sendiri sebelum dia mengambil keputusan untuk masa depan hubungan nya dengan Gracio.

Tapi kalau boleh jujur dia sangat merindukan kedua laki - laki yang dengan sengaja dia hindari 1 minggu ini.

Shani akan tetap bertahan selagi dia mampu. Dia akan mempertimbangkan semunya pelan - pelan. Jangan sampai dia menyesal nantinya.






______________Berteduh____________







_________

Kini seluruh siswa SMA Alexsandra tengah duduk membuat lingkaran dengan api unggun yang menyala di tengah nya.

Malam ini adalah acara api unggun dan besok nya adalah acara lintas alam.

Aran terus memandang Chika yang duduk tepat di samping nya.

Berteduh { Chikaran } (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang