3. misterius

1.7K 233 5
                                    

"Tante kita pulang dulu ya" pamit Eli dengan sopan kepada Veranda.

"Kita juga pamit ya tante" kata Muthe, Ashel, dan Freya.

"Makasih ya udah mau nganter Chika sampai rumah, kalian baik banget mau nemenin Chika" kata Ve lembut.

"Iya enggk papa tante, kita sama sekali enggk keberatan, Chika kan temen kita" kata Ashel lagi.

"Iya tan santai aja, kita kan best friend nya Chika yang ter the best poko' nya mah" kata Eli sambil nyengir.

"Yaudah kalian hati - hati ya, pak Anton tolong bawa mobil nya jangan ngebut, hati - hati aja ya. Antar anak - anak ini pulang kerumah dengan selamat" Pesan Veranda kepada supirnya yang akan mengantar teman - teman Chika pulang.

"Siap laksanakan" Jawab pak Anton.

"Yaudah kalian hati - hati ya"

"Siap tante" jawab Ashel,Muthe, Eli dan Freya kompak. Jessi tidak ikut karna dia ada urusan lain.
.

.

.

.

___

"Lo yakin Rann" Tanya Aldo pada Aran.

"Kalo gue enggk yakin, mungkin gue enggk bakal kesini" jawab Aran dingin.

"Tapi Rann dari mana lo tau tentang tempat ini?" Tanya Deo penasaran.

"Lo semua cukup tau dan bantu gue. Kalau ada dari kalian yang enggk bersedia, kalian bisa pergi sekarang. Bahkan tampa kalian gue bisa sendiri"

"Yudah yaudah gue cuman nanyak doang kok Ran, jangan baper dong. Kita pasti dan akan bantu lo" kata Deo lagi.

"Kita enggk akan biarin lo selesaiin masalah ini sedirian Ran, gue dan khaulas bakal ikut lo dalam masalah ini" Kata Zeyn menambahkan.

"Tempat ini serasa enggk asing, kenapa gue ngerasa gue pernah kesini" kata Kriss.

"Jadi lo tau tentang tempat ini" tanya Aran.

"Enggk Ran, gue cuman ngerasa gue pernah dateng ke sini tapi gue enggk inget sama sekali"

"Coba lu inget - inget deh Kriss" sambung Aldo.

"Ini pertama kalinya gue ke sini, gue cuman ngersa enggk asing dan gue pernah liat tapi enggk tau di mana"

"Yaudah Ran besok kita dateng ke sini lagi, gue dan yang lain bakal cari tau tentang tempat ini dan orang yang berkaitan dengan tempat ini secepatnya" kata Aldo

"Percaya sama kita Rann, kita bakal cari sama - sama" kata Zeyn lagi.

"Gue enggk akan biarin lo hidup dengan tenang setelah apa yang lo buat dalam hidup gue" batin Aran dalam hati dengan penuh rasa dendam.
.

.

.

.

____

"Berhenti!" Kata Gracio tegas.

Aran menghentikan langkahnya yang tadinya dia ingin langsung pergi ke kamarnya.

"Dari mana kamu!" Tanya nya lagi.

"Sekolah" jawab Aran singkat.

"Jangan bohong!" Kata tuan Gracio tidak percaya.

"Jadi jawaban apa yang anda inginkan dari saya" kata Aran menahan emosi.

"Dengar Aran! kamu adalah putra sulung papah. Kamu pewaris utama seluruh saham papah, dan papa peringkatkan ke kamu jangan main - main sama papa, jaga nama baik kamu! Kalau sampai papa denger kamu membuat masalah, papa enggk akan segan untuk hukum kamu"

Berteduh { Chikaran } (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang