32. keberadaan Zeyn.

1.3K 194 8
                                    

AUTHOR POV__






_______________________

Kriss mendengar semua yang di katakan oleh Gion dan juga Badrun. Dia berusaha untuk mencerna semuanya, apa yang selama ini dia tidak ketahui dari keluarga Freya.

Sudah lama Kriss merasa aneh dengan keluarga Freya..iya.. memang tidak pernah ada restu untuk hubanganya dengan Freya selama ini. Badrun dan Vito pernah sangat menentang hubungan Kriss dan juga Freya karna Badrun tidak ingin Freya menikah dengan anak yang tidak tau asalnya dari mana.

Kriss adalah anak sebatang kara. ia tidak memiliki ibu maupun Ayah...Kriss di besarkan di panti asuhan yang bahkan kini panti asuhan itu sudah lenyap karena pemilik panti itu merobohkan gedung di mana dia di besarkan dan di rawat hingga ia berumur 15 thn.

Seluruh anak panti di pindahkan ketempat di mana Kriss juga tidak mengetahuinya. kini ia hidup sendiri dengan bekerja di kantor milik keluarga Aran. maka dari itu lah Kriss menjadi sangat dekat dengan Aran.

"Gue tahu di mana Zeyn" ucap Kriss dengan sangat yakin.

"Yakin lo?" ucap Deo.

"Yakin!" jawab Kriss tegas.

"Tunggu! dari mana lo tau di mana keberadan Zeyn?" tanya Aldo curiga.

"Gue belom bisa cerita sekarang tapi gue pasti ngasih tau lo pada kalau kita sudah sampai disana" ucap Kriss.

"Dan jangan bawa polisi" ucap Kriss.

Aldo dan Deo merasa sangat curiga dengan Kriss, kenapa sikapnya sangat berbeda. Kriss seperti menyembunyikan hal besar dalam diri nya.

"Kalau kita enggak bawa polisi itu bisa bahaya banget Kriss. Karna kita kesana enggak akan bawa senjata" ucap Aldo.

"Maka dari itu lo harus percaya sama gue. sebelum Aran siuman. masalah ini udah selesai dan kita bisa dapetin Zeyn kembali" ucap Kriss yakin.

"Jadi dugaan gue bener Zeyn di culik?" tanya Deo.

"Gue enggak bisa memastikan. Tapi gue yakin ini yang seperti kita duga" jawab Kriss.

"Penyandraan!" Ucap Aldo.

"Kita ketemu besok pagi di rumah lo do" ucap Kriss yang di setujui oleh semua nya.

*******

"Raa..aku kangen...kangen...kangen banget sama kamu Araaa" ucap Chika putus asa.

"Kaka Cantikk.." panggil pria kecil dengan suara imut nya.

"Zeev" sapa Chika lembut.

"Kamu ngapain di sini sayang?" Tanya Shani lembut.

"Chika cuman jalan - jalan aja Mami" jawab Chika.

"Aran sama siapa?" Tanya Shani.

Pasalnya tidak mungkin kan Chika meninggalka  Aran sendirian saja di kamarnya sedang kan Chika duduk di taman rumah sakit hanya sendiri.

"Sama om Gracio" jawab Chika.

"Mas Cio di sini?" Gumam Shani.

"Mami aku boleh ikut kaka Cantik enggak?" Tanya Zeev.

"Boleh dong sayang..Chika Mami titip Zeev enggakpapa kan?" Ucap Shani.

"Enggakpapa Mami..nanti Chika sama Zeev nyusul aja" ucap Chika.

"Oke deh..Zeev janji sama Mami kamu enggak bakal nakal sama kaka Cantik" ucap Shani.

"Janji Mami" ucap Zeev sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

Berteduh { Chikaran } (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang