Dominan Omega

.
.
.
.
.
.
.

.

.

Bright tersenyum  dan berdiri dengan semangat mengguncang tubuh kongpob ,membuat kongpob terkekeh dan pusing memeluk sahabatnya .

"Aduhh bright ,kamu tau kamu liat dia diama ,maksud ku dia di gedung jurusan apa ?"tanya kongpob menatap bright , bright berpikir dan mengingat ngingat .

"Fakultas jurusan hukum "ujar bright , kongpob tersenyum

"Baiklah nanti selesaj kelas kita ke sana ,lu duduk dulu sana "ujar kongpob menyuruh bright duduk , bright berjalan ke meja nya yang berada di samping sana ,dan duduk .

2 jam pelajaran selesai bright dan kongpob keluar dari kelas dan berjalan menuju keluar jurusan kongpob dan bright sama yaitu bisnis dan win hukum gedung mereka beda ,jadi kongpob dan bright membutuhkan waktu berjalan selama 10 menit untuk pergi menuju fakultas hukum .

"Anjir gw capek "keluh bright ngos-ngosan memegang lutut nya dan kongpob menatap sahabatnya itu dengan terkekeh , kongpob berbalik dan berjalan ke arah bright yang ada di belakang nya .

"Lu katanya mau ketemu sama cogan mahasiswa sebelah ,lah jangan nyerah gitu dong ,ayo lagi dikit keburu pulang "ujar kongpob, seperti mantra sihir untuk bright , bright bangun dan berjalan lurus meninggalkan kongpob sendirian , kongpob di belakang terkekeh dan mulai berjalan menuju fakultas hukum ,setelah sampai  bright meloncat loncat dan berlari ke arah kongpob dengan senang .

"Kongpob ini cogan nya cepet gimana gw bisa deketin dia anjir ,atau nayak nama deh "ujar bright menunjuk pria yang ada di depan nya .

Kongpob mengikuti arah yang di beritahu oleh bright, kongpob tersenyum dan membisikkan sesuatu pada bright dan membuat mereka sama sama tersenyum.

"Ayo kita lakukan "ujar bright dan berjalan ke sana dan duduk di atas rerumputan menatap pria yang sedang berjalan ke arah nya ,dan bright berpura pura menangis memegang kaki nya .

"Aduhh sakit hiks sakit  "lirih bright ,win yang melihat ada pria manis yang menangis menjadi panik dan berlari menuju pria manis yang dia lihat dan berjongkok , kongpob yang bersembunyi di belakang pohon tersenyum dan bertepuk tangan .

"Berhasil "ujar kongpob tersenyum melihat pria yang di sukai bright berlari dan berjongkok di depan sahabatnya dengan wajah khawatir .

"Hy lu kenapa nangis di sini "ujar win yang berjongkok di depan bright , bright menatap win dengan mata yang berkaca-kaca dan bibir melengkung .

"Kaki nya sakit hiks "ujar bright menatap win yang seperti nya kahwatir , bright tersenyum senang dalam hati dan ingin sekali rasanya bertepuk tangan namun di urung kan .

"Kenapa apa tadi jatuh ?"ujar win memegang kaki pria yang ada di depan nya dengan wajah yang kahwatir .

"Iya tadi keseleo gak papa kok "ujar bright dan bangun "aduh"lirih bright dan win gak tega langsung saja mengendong pria yang ada di depan nya membawa nya ke UKS yang ada di fakultas itu .

Kongpob melihat pria itu mengendong bright tersenyum senang ,dan pergi dari sana meninggalkan bright karena dia rasa sudah cukup , kongpob berjalan menuju ke parkiran namun saat di perjalanan melewati tamat , kongpob melihat Krist yang duduk sendiri di taman , kongpob berjalan dan duduk di samping Krist ,Krist awak nya terkejut namun saat melihat kongpob duduk Krist biasa saja dan tidak mempedulikan kongpob yang duduk di samping nya .

"Krist "ujar kongpob memanggil Krist namun tidak ada jawaban .

"Krist lu gak pulang?"tanya kongpob ,dan sama sekali tidak ada jawaban .

Kongpob mengehela nafas dan menatap Krist yang sedang menatap ke depan , Kongpob bingung apa yang harus dia lakukan supaya Krist mau berbicara pada nya , kongpob juga tidak tau apa yang terjadi pada Krist sekarang .

"Krist lu ada masalah cerita aja sama gw "ujar kongpob lembut ,Krist menengok dan menatap kongpob .

"Gak perlu lu gak bakalan tau apa yang gw alami "ujar Krist , kongpob terdiam dan mengeser dan duduk lebih dekat di samping Krist dan Krist menatap kongpob bingung .

Jangan lupa untuk follow akun ini dan vote dan tingglin jejak di kolom komentar