Dominan Omega

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Pagi pun tiba Krist membuka mata nya perlahan dan menatap sekitar ,merasa kalau dia berada di tempat asing ,seingat nya dia masih berada di kampus ,tapi kenapa dia sekarang berada di hotel ?,Krist memegang kepala nya yang pusing dan mengingat kejadian kemarin ,dimana dia meminum minuman new yang seharusnya di berikan pada Tay .

Sialan Krist ingin mengumpat dan mencekik leher new ,namun sudah terlambat dia sudah berada di hotel ,dan Krist melihat ke arah samping dan melotot ,tak percaya siapa yang dia perkosa kemarin ,Krist memukul kepala nya .

"Sialan kongpob bagaimana ini "ujar Krist prustasi mengacak ngacak rambut nya ,Krist mengambil kolor yang ada di bawah  dan  langsung memakai nya ,Krist berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan diri nya ,setelah selesai Krist memungut semua pakaian nya dan  memakai nya .

Kongpob menggeliat  dan  membuka mata nya perlahan ,dan mendudukan diri nya .

"Aaaa"desis kongpob memegang bokong nya ,dan Krist yang mendengar itu berlari dan mengendong kongpob yang masih tidak menggunakan sehelai benang pun , kongpob kaget melihat Krist yang mendudukan nya di pangkuan Krist , kongpob tidak tau kenapa bagian bawah nya sakit sekali .

"Krist aku dimana ?"Tanya kongpob ,Krist hanya diam , kongpob melihat diri nya yang tidak menggunakan apa apa melotot horor dan mengingat kejadian kemarin ,membuat pipi nya memerah seperti kepiting rebus ,dan menatap Krist yang juga tengah menatap nya .

"Kau ,sialan Krist kau memperkosa ku "umpat kongpob ,Krist mengangguk  dan  mengelus rambut kongpob yang masih berantakan , Kongpob melotot ,jadi kemarin dia tidak bermimpi ,jantung kongpob berdetak cepat .

"Ayo aku akan membersihkan mu "ujar Krist mengendong kongpob di dan berjalan ke arah bethup yang sudah di siapkan oleh Krist ,Krist menaruh kongpob di dalam bethup .

"Kalau sudah panggil aku "ujar Krist dna pergi , kongpob menatap badan nya yang di penuhi ruam ke merahan sampai di selangkangan nya juga terdapat tanda , kongpob mengingat kejadian kemarin membuat wajah nya merah .

"Sialan Krist kasar sekali ,obat sialan siapa yang memberikan obat itu di dalam minuman "umpat kongpob karena minuman sialan itu dia harus berada di posisi ini ,hilang sudah  hayalan kongpob ingin menjadi same .

Krist yang berada di luar sedang duduk sambil berfikir .

"Sialan bagaimana ini jika dia hamil bagaimana ?gak pasti gak mungkin aku ingin menjadi seorang petinju dan sekrang apa yang ku perbuat arahhhhhh"Krist mengusak rambut nya prustasi ,Krist mendengar kongpob memanggil nya ,Krist berjalan dan membuka pintu melihat kongpob yang sudah memakai handuk namun berdiri saja susah kaki nya lemas ,Krist berjalan mendekat langsung menggendong kongpob dan berjalan keluar .

"Kongpob ini kamu makan aku sudah memesan nya tadi "ujar Krist memberikan sarapan ke pada kongpob ,setelah selesai makan ,Krist mentap kongpob dan membuat kongpob bingung .

"Kenapa ?"tanya kongpob

"Buka handuk mu dan lebar kan ke dua paha mu "ujar Krist membuat kongpob melotot dan menggeleng.

"Krist gak mau masih sakit "ujar kongpob ,Krist terkekeh .

"Gak aku hanya ingin mengoles kan salep "ujar Krist , kongpob mengangguk dan menungging ,sialan Krist harus menelan ludah nya sendiri melihat dua bongkahan di depan mata nya ,Krist mengoles kan salep di sekitar hole kongpob dan membuat kongpob menggigit bibir bawah nya karena sensasi dingin di hole nya .

Setelah selesai Krist memakai kan kongpob baju dan mengendong nya ,keluar dari kamar dan berjalan ke arah parkiran .

Kongpob hanya dia saat dia di dudukan di kursi dan Krist berada di samping nya .

"Kongpob apa mau pulang ?"tanya Krist , kongpob mengangguk dan Krist langsung melakukan mobil nya menuju rumah kongpob ,di perjalanan kongpob hanya diam dan bermain hp nya membalas semua pesan teman teman nya yang mengkhawatirkan nya .

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya Krist sampai di depan rumah Kongpob dan membuka pintu mobil untuk kongpob .

"Apa aku antar masuk?"tanya Krist .