Dominan omega

365 27 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai masak ,Krist pamit pergi ke kamar nya dan merebahkan diri nya di atas ranjang , krist mengambil ponsel nya dan ingin menghubungi kongpob namun  Krist takut dan menaruh kembali ponsel nya di atas meja nakas ,Krist menatap langit langit kamar dan menutup mata nya ,memikirkan bagaiman kongpob di sana ,Krist takut apa yang di bilang oleh Daddy nya akan  menjadi kenyataan tapi tidak mungkin sih karena kongpob ,terlihat menyayangi bayi yang ada di kandungan nya .

Di sana kongpob sedang duduk di atas ranjang dan melihat pemandangan langit malam dari jendela ,orang tua nya  sudah mengetahui semua nya ,tadi saat jam makan malam singto mengatakan itu semua di depan gulf dan Mew membuat mereka kaget ,namun nasi sudah menjadi bubur ,dan mereka menerima kondisi Kongpob yang sedang hamil .

Singto berjalan  dan memutar kenop pintu kamar kongpob dan melihat kongpob sedang duduk di ranjang menatap langit malam ,singto berjalan pelan pelan sambil membawa makanan dan obat , kongpob yang merasa ada seseorang menengok ke samping menatap singto yang sedang membawa makanan .

Singto tersenyum dan menaruh piring  dan duduk di samping Kongpob.

"Kongpob makan yuk lu belum makan apa pun seharian ,tadi di meja makan aja lu cuma makan se suap saja ,makan ya sekarang"rayu singto namun tak di balas oleh kongpob .

"Krist"gumam kongpob ,dan singto mendengar itu , mengepalkan kedua tangannya ,dan menatap kongpob .

"Kongpob makan dulu ya "ujar singto dan  mengambil makanan di atas meja lalu menyuapi kongpob ,mau tidak mau kongpob membuka mulut nya dan memakan makanan nya di kasi oleh singto ,setelah selesai makan kongpob merebahkan diri di atas ranjang ,dan menutup mata nya .

Singto yang melihat kongpob seperti orang tidak bernyawa merasa prihatin ,dan dia tau kalau diri nya mencintai Kongpob namun kongpob mencintai Krist ,singto tidak ingin egois dia akan membawa Krist ke sini dan membuat nya bertanggung jawab .

Singto mengelus rambut kongpob dan  tersenyum .

"Aku mencintai mu kongpob "gumam singto dan berjalan ke luar kamar dan menutup pintu , kongpob yang belum tidur membuka mata nya dan tak percaya apa yang barusan dua dengan singto mencintai nya ,itu tidka mungkin kan .

"Singto mencintai ku , tidak ini tidak mungkin kan , bagaimana bisa ?"ujar kongpob dan menutup mata nya kembali dia tidak ingin berfikir lagi .



Singto berjalan ke arah kamar nya dan duduk di atas ranjang menutup wajah nya dengan kedua tangannya .

"Aku harus bisa menemukan Krist "ujar singto,dan mengambil ponsel di saku nya

"Halo"

"Halo tuan ada apa ?"

"Carik keberadaan Krist perawat di mana pun kalau perlu seluruh dunia ,ingat jika kamu tak menemukan nya segera aku akan menembak kepala mu "

"Siap tuan anda tidak perlu kahwatir saya akan segera melacak keberadaan nya "

"Baik lah saya percaya "

Pip

Singto merebahkan diri nya dan menaruh ponsel nya di atas meja nakas ,dan menutup mata nya .

1 Minggu berlalu singto sekarang berada di LA ,karena bawahan nya mengatakan jika Krist berada di sini dan mengikuti lomba tinju .

Singto masuk ke dalam dan melihat banyak orang yang sedang berteriak dan memanggil nama Krist .

"Ayo Krist kalahkan dia ayo "

"Wah dia sangat tampan "

"Nikahi aku Krist "

"Lamar aku segera"

"Mama mantu kalian sangat tampan "

Begitulah  teriakan para gadis memanggil Krist ,singto  mendekat  dan melihat di atas ring ada dua pria yang sedang bergulat dan di sana singto bisa melihat jelas kalau itu  Krist yang sedang menghajar lawan nya sampai tumbang dan wajah nya penuh lebam .

Begitulah  teriakan para gadis memanggil Krist ,singto  mendekat  dan melihat di atas ring ada dua pria yang sedang bergulat dan di sana singto bisa melihat jelas kalau itu  Krist yang sedang menghajar lawan nya sampai tumbang dan wajah nya penuh ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lama menunggu akhirnya Krist keluar dengan memenangkan pertandingan itu , singto yang melihat Krist keluar dari ruangan lain .

Singto berjalan dan mengikuti Krist sampai ke parkiran ,dan Krist masuk ke dalam mobil ,namun keburu tangan nya di tarik oleh singto dan menghajar Krist tepat di muka nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto berjalan dan mengikuti Krist sampai ke parkiran ,dan Krist masuk ke dalam mobil ,namun keburu tangan nya di tarik oleh singto dan menghajar Krist tepat di muka nya .

Dominan OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang