Dominan Omega

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kongpob yang mendengar omongan Krist mengangguk karena dia juga tidak kuat jalan , kongpob merentangkan tangan nya  dan tanpa banyak tanyak langsung menggendong kongpob ala koala dan masuk ke dalam rumah .

Mew yang sedang memasak melotot melihat kongpob yang berada di gendongan Krist ,Mew berlari dna dan menuju ruang tamu .

"Krist ada apa dengan kongpob?"tanya Mew ,Krist mentap Mew dan kongpob yang terkejut Bingung harus menjawab apa

"Kongpob it" "ya kongpob kemarin jatuh dan menginap di rumah Krist karena sudah kemaleman "ujar kongpob langsung membuat Krist melotot ,dan Mew mengangguk .

"Ais kamu sih kongpob ceroboh ,yasudah papa mau masak dulu ,fiat lagi sama Daddy ke kantor kata nya mau ikut "ujar Mew  dan kongpob mengangguk ,setelah Mew pergi ke dapur ,dan Krist berjongkok menatap kongpob yang tengah menatap nya juga .

"Kenapa lu berbohong ?"tanya Krist , kongpob hanya terdiam dan mengusak rambut Krist yang berada di depan nya .

"Itu hanya kecelakaan ,gak mungkin gw hamil kan omega cuma 20% saja bisa hamil ,dan gw gak bakalan hamil "ujar kongpob dengan percaya diri ,Krist hanya menghela nafas nya dan duduk di samping kongpob .

"Lu yakin ?"tanya Krist yang takut jika kongpob hamil , kongpob mengangguk dan menyakinkan Krist bahwa dia tidak akan hamil .

"Ya Krist gw gak bakalan hamil ,dan lu lupain semua yang terjadi atap saja tidak pernah terjadi apa apa "ujar kongpob ,krisy hanya diam dan menatap lurus .

"Ge mau pulang ke apartemen dulu ya "ujar Krist ,dan di angguki oleh kongpob , Krist berjalan ke luar ke arah mobil dan masuk .

Kongpob berjalan tertatih tatih menaiki satu persatu anak tangga ,Mew yang melihat itu merasa tidka ada yang beres tapi dia tidka ingin bertanya dulu ke pada kongpob.

1 Minggu berlalu ,sekarang hari kelulusan Krist ,dan singto ,singto sudah pulang dari Jepang dua hari yanh lalu dan berhasil membuat perusahaan di Jepang menjadi sukses .

Sekarang kongpob sedang duduk di taman dna menatap hamparan bunga yang indah .

Krist berjalan jalan dan tidka sengaja melihat kongpob yang duduk di taman sendirian ,Krist berjalan dan berdiri di depan Kongpob

"Kongpob "ujar Krist dan kongpob menatap Krist tersenyum dan sejujur jujurnya Kongpob merindukan Krist setelah kejadia itu Krist seperti menghilang dan tidka pernah muncul di depan Kongpob lagi .

"Krist duduk aku ingin mengatakan sesuatu "ujar kongpob dan Krist duduk di samping kongpob ,Krist bingung saat kongpob sedang mengambil sesuatu dan memberikan beda itu ke Krist ,Krist melotot dan menatap kongpob tidak yakin.

"Lu hamil anak gw ?"ujar Krist tak percaya , kongpob mengangguk  dan menatap Krist .

Flashback

Kongpob sedang berada di kamar nya dan memakan cemilan ke sukaan nya , dan kongpob merasa kepala nya pusing dan berlari ke kamar mandi .

"Huekkkk...huekkkk,Ais kenapa aku terus muntah muntah "ujar kongpob dan  mengambil sesuatu di dalam lemari nya dan masuk ke kamar mandi , kongpob melotot melihat tespek di tangan nya .

"Positif ,sialan aku gak mungkin hamil "ujar kongpob  dan  mengecek lagi tetap saja hasil nya positif , kongpob duduk di lantai kamar mandi dan mengelus perut nya yang masih datar , kongpob meneteskan air mata nya .

"Aku hamil anak nya Krist , bagaimana ini hiks "ujar kongpob

Flashback POV

Krist tak percaya dan menatap kongpob yang sedang menangis .

"Orang tua mu tau ,Kakak mu tau ?"ujar Krist , kongpob menggeleng menatap Krist dengan mata berair.

"Tidak mungkin nanti aku memberitahu mereka Krist pa kamu akan menikahi ku "

"Tidak"ujar Krist spontan ,karena dia akan melanjutkan mimpi nya menjadi seorang petinju internasional .

Kongpob melotot dan menatap Krist tak percaya , kongpob berlari dan keluar dari kampus meninggalkan krisg sendirian.

"Sialan apa yang harus aku lakukan "ujar krisg dan pergi dari sana menuju ke apartemen nya .

Kongpob masuk ke dalam kamar dan mendudukan diri nya di sudut ruangan dan menangis meratapi bagaimana hidup nya nanti .