5 : pelanggan VIP

160 23 2
                                    

Sebuah rumah besar nan megah, mobil mewah berharga miliaran tertata rapih diparkiran luas, serta penjagaan ketat dan CCTV yang terpasang disetiap sudut.

Kediaman ini merupakan milik seorang pria kaya raya, pintar juga tampan ia adalah tuan Walliam Ailles Thata.

Ia adalah cucu direktur utama disebuah universitas ternama serta pemilik perusahaan tambang dan properti terbesar di negara ini, dan kini ia adalah ahli waris dari semua itu.

"Selamat pagi tuan, ini jadwal anda hari ini" menyerahkan ipad berisi jadwalnya

"Jam 3 nanti reservasi restoran"

"Maaf tuan untuk kepentingan apa?"

"Jalankan saja perintah saya"

"Baik saya akan reservasi di restoran biasa"

"Tidak disitu"

"Lalu dimana tuan?"

"Ini nomornya, telepon dan buat reservasi"

"Baik tuan"

Tuan Ailles memang pria tampan dan kaya raya namun sifatnya yang kejam serta dingin membuat semua orang menjulukinya devil.

Pria yang sangat pekerja keras tanpa kenal lelah dan juga pria yang sellau mengejar target yang diincarnya sampai dapat.

"Tuan, saya sudah dapatkan reservasi dari restoran yang tuan maksud"

"Bagus, bilang pada supir saya mau menyetir"

"Menyetir? Sendirian tuan?"

"Tentu, memang kenapa?"

"Tapi tuan, tuan besar tidak mengijinkan saya"

"Kau tinggal diam saja, paham?"

"Baik tuan"

Di restoran, semua pekerja sibuk bersih-bersih katanya sang pemilik bahwa orang ternama akan datang untuk makan.

"Ayo semuanya bekerja, jangan sampai ada kotoran sedikitpun, tapi kita ini sangat penting dan berharga" ucap manager.

Margaretha yang baru saja tiba heran, kenapa restorannya bertuliskan tutup padahal jelas-jelas mereka didalam sibuk.

"Maaf pak, hari ini kita tutup?"

"Tidak, hari ini kita buka tapi hanya pada pelanggan VIP"

"Pelanggan VIP?"

"Iya, nanti akan ada pelanggan istimewa yang akan datang jadi kau bersiaplah"

"Baik pak"

Margaretha langsung bergabung dengan teman-teman lainnya dan mulai berkerja.

Tepat pukul 15.00

"Semuanya tersenyumlah, sebentar lagi pelanggan istimewa lita akan tiba"

"Baik Pak" jawab kami.

Sebuah mobil terparkir didepan restoran, sangat terlihat jelas dari dalam karena model toko terpasang kaca bukan tembok seperti restoran pada umumnya.

"Persiapkan diri kalian" ucap manager yang membukakan pintu.

"Selamat datang tuan Ailles, suatu kehormatan anda datang kesini"

Pria itu hanya diam tanpa membalas

"Silahkan tuan, meja anda disebelah sama" mengantarnya ketempat duduk.

"Permisi tuan apa yang anda inginkan?" Memberikan buku menu.

"Memangnya disini jual apa selain ayam?" Katanya dingin lalu melirik tajam.

My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang