26 : menjelang H-1

82 12 0
                                    

Happy New Year 🥂
And
Wellcome 2022

Semoga di tahun ini semuanya berjalan sesuai harapan kita semua ya

Dan semoga masa pandemi covid-19 cepat berakhir, agar negara kita pulih kembali

Happy reading
🤗❤️

°°°

POV MARGARETHA

Dua hari berlalu dengan kesibukan menjelang pernikahan, semuanya telah selesai dari gedung, dekorasi, susunan acara, makanan, tamu undangan, gaun serta jas pengantin.

Besok adalah masa dimana dunia ku berubah, aku akan menjadi istri kontrak Ailles sih pria berhati kejam dan dingin. Pastinya kehidupan ku akan jauh lebih rumit dan penuh tekanan karena hidup dan tinggal bersama pria itu.

"Nenek" memeluk neneknya yang asik menonton drama di televisi.

"Kau kenapa?"

"Hanya rindu"

"Kamu ada-ada saja, setiap hari kan bertemu"

"Kali ini sangat rindu, ingin memeluk nenek"

"Sini cucu tersayang ku" nenek membentangkan tangannya lalu memeluk ku dengan tangan yang mengelus punggung ku, itu terasa nyaman dan aku suka.

"Nek, tinggal bersama ku ya nanti"

"Tidak mau"

"Kenapa? Nenek sudah bosen ya bersama ku ya?"

"Bukan begitu, nenek hanya tidak mau kau repot"

"Tidak, kata siapa aku repot. Aku malah senang jika nenek bersama ku"

"Haha, iya nenek tahu itu"

"Nek"

"Ya?"

"Hari aku mau tidur bersama nenek ya"

"Tentu saja, nenek akan memeluk mu lalu menepuk bahu mu seperti kebiasaan kecil mu"

"Asik, sayang nenek. Muaach.." mencium pipi nenek.

Malam harinya, nenek dan aku tidur bersama dikamar nenek. Senang rasanya jika bisa tidur bersama nenek, sepanjang malam nenek bercerita tentang masa mudanya dan kehidupan pernikahannya dengan kakek dulu.

Aku suka mendengar nenek yang bercerita tentang kehidupannya,aku suka semua ketika bersama nenek. Karena hanya nenek yang ku miliki sejak ibu meninggal 12 tahun lalu.

05.00

Aku yang bangun lebih dulu berhati-hati turun dari tempat tidur agar tidak membangunkan nenek yang tampak pulas dan nyenyak.

Hari ini aku ingin membuat sarapan terbaik untuk nenek, sebelum nantinya aku pindah ke rumah Ailles sebagai istri jangan lupa istri kontraknya.

Usai sarapan siap, aku menuju kamar untuk membangunkan nenek agar bisa sarapan setelahnya bersiap untuk pergi ke gedung pernikahan.

"Nek, bangun nek" mengguncang kecil tubuh nenek.

Entah perasaan ku atau bukan tapi tubuh nenek kaku juga dingin, aku yang panik langsung mengecek detak jantung serta nafasnya di hidung.

Mustahil ini adalah mimpi

Sekejam aku diam menatap wajah nenek yang pucat dengan mata terpejam serta senyum tipis di bibirnya.

My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang