49 : Mall

90 5 0
                                    

Hari ini Margaretha menghabiskan waktu sepanjang hari bersama Ilona sekadar pergi berbelanja menonton film dan makan.

"Kita ke toko itu ya" balasnya dengan anggukan kepala

Saat Ilona sibuk memilih pakaian, Margaretha juga ikut melihat-lihat pakaian

Ia berjalan kearah pakaian pria dan menemukan sebuah dasi yang cantik, sepertinya itu akan tampak cocok jika dikenakan Ailles.

"Silahkan nona" ucap pelayan toko

"Saya mau lihat yang ini" menunjuk ke estalase kaca yang terpajang banyak dasi dengan berbagai warna dan motif.

"Ini nona" memberikan sesuai keinginan Margaretha.

"Saya ambil ini" setelah melihat dan memastikan ia memutuskan untuk membelinya

"Beli apa?" Datang Ilona yang sudah selesai memilih pakaian.

"Dasi"

"Untuk Ailles?" Tanyanya memastikan

"Ya, aku belum pernah membeli sesuatu untuknya"

"Istri yang baik" ledek Ilona membuat Margaretha tersipu.

Margaretha yang sedang menunggu belanjaan nya di bungkus ia melihat kearah luar sepasang insan yang tidak asing tampak mesra berjalan memasuki toko.

"Itu Ailles dan gadis itu?" Pikirnya dengan mata terus tertuju pada mereka.

"Garet, hey. Kau lihat apa sih?" Mengikuti arah tatapan Margaretha

"Itu bukannya Ailles dan gadis itu siapa?" Kata Ilona yang menyadari siapa orang yang tengah ditatap sahabatnya.

"Sebentar ya" Margaretha menyingkir dari kasir dan mengambil teleponnya.

Dicarinya kontak seseorang lalu menelepon orang tersebut

"Hai, ada apa?"

"Kau sedang dimana?"

"Aku dikantor sedang banyak pekerjaan, ada apa memangnya?"

"Kau tidak bohong kan?"

"Tidak Margaret, aku tutup dulu ya. Nanti aku akan pulang lebih awal"

Panggilan terputus dan Margaretha sangat kecewa dengan Ailles kenapa dia harus berbohong seperti itu.

"Hai, kau Margaret bukan?" Seorang gadis menghampirinya.

"Senang kita bisa bertemu disini, pergi dengan siapa?"

"Garet, ayo" Ilona yang sudah selesai membayar menghampiri Margaretha.

"Hey, kau tahu saat kelulusan mu. Aku dan Ailles sedang berlibur, lihat kan siapa yang dipedulikan dan siapa yang tidak" ucapnya lalu pergi.

"Dia siapa?"

"Aku tidak kenal, ayo pergi sekarang"

Saat Ilona dan Margaretha berjalan keluar dari toko, Ailles yang berada di sana tampak terkejut melihat dua wanita yang tidak asing keluar dari toko.

"Margaret disini? apa ia menyadari kehadiranku?' pikirnya sendiri

"hey, apa yang sedang kau pikirkan" datang wanita itu menghampiri lalu merangkul lengan Ailles, segera di lepaskan rangkulan tersebut dan pergi mengejar gadisnya

"Margaret" panggilnya sambil terus mengejar 

Karena keadaan yang ramai dengan orang-orang berlalu lalang, membuat dirinya sulit untuk mengjar langkah dua gadis didepan sana. ia langsung menuju parkiran untuk pulang

"terima kasih ya sudah menemani ku hari ini" ucap Ilona yang berada dalam mobil 

"tidak masalah, aku juga senang hari ini"

"baiklah, aku pulang ya"

" ya, hati-hati. kabari aku begitu kau sampai rumah"

"tentu, akan ku kabari kau. Sampai jumpa"

"sampai jumpa"

Margaretha masuk kedalam rumah dan pergi emmebersihkan diri, kali ini rasanya tubuhnya dua kali lebih lelah tidak hanya fisik melainkan batinnya terasa sakit mengetahui pria yang membuatnya jatuh cinta menyakitinya bahkan berani berbohong padanya.

terdengar suara mobil Ailles memasuki area pekarangan rumah, suara langkah cepat memasuki rumah sampai suara itu semakin mendekat menuju kamar.

"Margaret" panggilnya lembut

"tadi kau kemana?"

"saya mau kemana itu bukan urusan anda bukan?"

"aku suami mu, dan aku harus tahu kamu kemana"

"apa itu penting? karena anda suami saya jadi berhak mengatur saya?"

"bukan itu maksud ku, aku hanya ingin memastikan saja"

"kenapa anda harus tahu kemana saya pergi?"

"jawab saja pertanyaan ku"

"saya lelah" 

"kau mau kemana?" tanyanya melihat gadus itu berjalan menuju pintu kamar

"tidur dikamar saya, ini bukan kamar saya dan sepertinya anda juga bukan milik saya" keluar gadis itu dari kamar membuat hati Ailles merasa cemas 

"dia kembali menggunakan kata saya dan anda kepada ku, apa dia tahu aku berbohong tadi" memijat-mijat keningnya yang pusing memikirkan hal tersebut




---



halo semuanya, maaf ya baru update

sibuk banget nona, sampai tdk sempat lanjutin partnya

terima kasih untuk pembaca setia yang sdh sabar menunggu

dan terima kasih untuk pembaca baru yang baru datang membaca, terus tungguin ya part selanjutnya





jangan lupa vote, atau klau mau komen boleh kok, hehee

see u next part


My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang