15 : kantin

89 12 0
                                    

Sampailah mereka di kantin untuk membahas rencana membuka stan dan meminta bantuan senior Kyler.

"Kalian mau pesan apa? Biar aku traktir"

"Yah benar nih? Kalau begitu aku mau avocado coffee dan kentang goreng reguler" sahut Lio.

"Kau ini kalau masalah gratis cepat sekali"

"Tentu saja, siapa orang di dunia ini yang tidak senang gratis"

"Ya ya ya"

"Hahaha, sudah kalian pesan saja dan jangan ragu"

"Garet, hey. Kau mau apa?" Tanya Ilona

"Seperti biasa" balas singkat Margaretha.

"Ya apa?"

"Lemon tea dan cheese cake?" Kata Senior membuat Ilona terkejut mendengarnya.

"I----iya"

"Kau Ilona?"

"Aku ingin late dan waffle"

"Oke, biar ku pesankan" senior pergi memesan.

Sedangkan Ilona heboh dengan tingkah senior, bahkan ia tahu apa yang selalu dipesan Margaretha jika dikantin.

"Garet, jujur saja kau ada hubungan apa dengan senior?"

"Tidak ada, lagipula aku akan ada hubungan apa"

"Kalian tidak pacaran atau dekat"

"Tidak, kami seperti biasa. Layaknya senior dan junior saja"

"Kau tidak merahasiakan sesuatu bukan?"

"Tentu saja tidak"

"Kalian ini ya para gadis, kenapa tidak membahas stan saja. Bukannya tujuan kita untuk stan?"

"Iya benar" Margaretha menyetujui perkataan Lio.

"Oke, jadi mau bahas apa?" Datang senior dan duduk di samping Margaretha.

"Begini senior, kami minta bantuan senior menjadi contoh untuk stan foto kami. Yah bisa di bilang senior akan menjadi model kami, apa senior tertarik?"

"Boleh saja, tapi aku tidak mau menjadi model sendirian"

"Maksudnya senior?"

"Aku mau ada pasangan, pasangan untuk berfoto. Bolehkan?"

"Tentu boleh, tapi siapa pasangan yang senior mau?"

"Dia" menatap Margaretha yang sibuk mencatat sesuatu.

"Margaretha?"

"Iya, kau mau kan?" Tanya Senior Kyler ke Margaretha.

"Hhm... Apa?" Bingung Margaretha yang tidak menyimak.

"Tentu dia mau, baiklah besok kita lakukan pemotretan nya?"

"Oke, kabari saja aku"

"Permisi, ini pesanan anda" pelayan kantin datang dengan makanan pesanan kami.

Skip>>

"Sekian dari presentasi saya"

"Buat ulang, tidak berkonsep dengan jelas"

"Maaf tuan, tapi saya rasa ini sudah cukup matang"

"Benar tuan, menurut saya ini akan jadi Konsel yang menarik"

"Saya pikir juga begitu"

"Saya bilang ulang ya ulang, jika kalian membatah silahkan serahkan surat pengunduran diri"

My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang