Jaemin masih betah melihat renjun yang tertidur dengan sangat nyenyak hingga akhirnya renjun membuka mata indahnya dan menatap jaemin.
"Nana?"
"Hmm? Wae?" Ucap jaemin tersenyum melihat renjun yang semakin menggemaskan jika baru saja bangun dari tidurnya.
"Gendong." Rengek renjun dengan nada manja.
"Tiba-tiba sekali? Ada apa?" Ucap jaemin bingung tapi tetap melakukannya, dia menggendong istrinya itu ala koala dan renjun langsung menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jaemin.
"Injunie kenapa?" Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit istrinya itu.
"Tidur diatas tempat tidur tidak enak Nana. Badan injun sakit semua. Jadi, jangan turunkan injun ya? Injun masih mengantuk." Ucap renjun lalu menyamankan kepalanya dan menutup kembali matanya hingga jaemin mendengar dengkuran halus tanda renjun telah kembali ke alam mimpinya.
"Kenapa sayang? Kamu semakin aneh saja setelah kembali dari Paris? Ada apa sebenarnya?" Batin jaemin tapi tetap menggendong renjun ke penjuru kamar jaemin yang memang sangat luas itu. Hingga salah satu maid mengetuk pintu kamar jaemin.
Tok...tok...tok...
Ceklek.
"Ada apa?" Datar jaemin dan maid itu langsung menunduk karena merasa telah mengganggu pasangan baru itu tapi dia harus melakukannya karena teman dari tuan mudanya itu sedang mencarinya.
"Tuan muda Na. Tuan muda Lee mencari." Ucap maid.
"Baiklah saya akan turun kebawah sebentar lagi." Ucap jaemin lalu maid itu langsung pergi dan jaeminpun menutup kembali pintu kamarnya lalu berusaha menurunkan renjun agar kembali tidur di atas tempat tidur tapi renjun tidak mau melepaskannya dan malah merengek membuat jaemin mau tidak mau akhirnya mengambil selimut dan memakaikannya pada istrinya itu. Walaupun jeno adalah saudara satu ayah dari istrinya itu tetap saja asetnya tidak bisa di umbar pada siapapun.
Saat berada diruang tamu, Yoona merasa bingung kenapa jaemin malah menggendong renjun. Perasaan satu jam yang lalu renjun baik-baik saja.
"Kenapa di gendong jaem?" Ucap yoona merasa sangat lucu jika melihat jaemin menggendong renjun.
"Tiba-tiba dia bangun dan mengatakan tidak mau tidur diatas kasur mi karena sangat menyakitkan badan mungilnya ini. Jaemin juga bingung sifatnya belakangan ini lebih gampang berubah." Ucap jaemin.
"Aaa." Ucap Yoona yang tersenyum penuh arti tanpa disadari oleh jaemin.
"Kenapa kau datang kemari jeno?" Ucap jaemin lalu duduk secara perlahan karena renjun yang ada di gendongannya jangan sampai renjunnya bangun dan merajuk padanya.
"Ada yang ingin aku katakan padamu jaemin juga pada renjun. Tapi, karena dia masih tidur maka aku akan mengatakan padamu, mami dan papi." Ucap jeno sembari melihat jeno dan menyadari Siwon yang baru saja kembali ntah dari mana. Sepertinya membelikan belanja bulanan.
"Ingin bicara apa jeno?" Ucap Siwon lalu duduk disebelah sang istri dan tersenyum melihat renjun tidur dengan sangat nyenyak pada gendongan anaknya itu.
"Ini. Aku menemukan bukti ini. Dan aku baru mengetahui semua ini sebelum aku sempat memanggilnya ibu." Ucap jeno dan Siwon juga Yoona langsung mengambil berkas itu dan sangat kaget begitu saja melihat isinya.
"Apa itu mi? Coba aku lihat juga." Ucap jaemin lalu Yoona memberikan berkas itu pada jaemin. Jaemin melihat dan membaca semuanya dengan teliti lalu diapun membulatkan matanya sempurna karena sangat kaget sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS, MY LOVES - END
FanfictionMengenai HUANG RENJUN yang terpaksa menggantikan posisi kembaranya yang tiada karena sebuah kecelakaan untuk menjadi asisten pribadi seorang NA JAEMIN Lalu bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Apa mereka hanya akan sebagai atasan dan bawahan? atau...