jaemin saat ini masih memeluk tubuh mungil renjun, tanganya sibuk mengusap kepala suami mungilnya dengan lembut dan berusaha menenangkan renjun yang sedari tadi takut dengan kejadian tadi.dan jeno... dia berdiri di samping ranjang menatap renjun dan jaemin.
"hyung, sudah lebih baik?" tanya jeno khawatir dengan hyung mungilnya.
"eum, aku sudah lebih baik" jawab renjun yang masih berada di dekapan jaemin
"apa yang terjadi sebenarnya?"
"ada seseorang yang mendorongku saat aku di makam ibu... tapi dia terlihat seperti menendangku, kakinya mengenai perut ku walau tidak keras tapi tetap saja" jelas renjun
jeno dan jaemin saling bertatap, ternyata lebih parah dari yang jaemin ceritakan. ya jaemin tau dari renjun tapi renjun hanya memberitahunya jika ia di dorong.
"apa hyung melihat wajah orang itu?" tanya jeno
renjun menggelengkan kepalanya, ia tidak dapat melihat orang itu karena ia memakai kaca mata dan masker.
"tapi... dia laki laki"
"laki laki?" tanya jaemin dan renjun mengangguk
"hyung jangan takut, biarkan aku dan jaemin yang mengurus ini semua"
"eum"
"jeno..."
jeno, jaemin dan renjun menoleh pada arah suara berasal dan mendapati haechan di depan kamar jaemin.
"astaga, haechan kamu kenapa, sayang?!" panik jeno seketika melihat keadaan haechan
haechan tidak menjawab, ia menghampiri jeno lalu memeluk tubuh gagah milik jeno
"ada apa? kenapa keadaanmu seperti ini?" tanya jeno bertubi tubi
"a- a... aku..." ucap haechan ter putus putus karena ia masih menetalkan nafas nya
"kau kenapa sebenarnya?" kini jaemin yang bertanya
"aku tau siapa orang yang mendorong renjun" ucap haechan
"siapa?!" ucap jaemin
"heejin..."
jaemin dan jeno membelakakan matanya, mereka memang sudah curiga jika pelakunya adalah heejin. tapi tetap saja itu hanya kecurigaan mereka.
"bagaimana bisa?" ucap jeno sedikit tidak percaya jika heejin pelakunya.
"akan aku jelaskan"
Flashback
haechan kini akan menuju rumah jaemin, karena ia mendapat pesan dari jeno jika renjun jatuh karena di dorong oleh seseorang.
haechan berjalan kaki menuju rumah jaemin, karena tadi baru saja dari cafe yang tidak jauh dari rumah jaemin.
saat di gang sempit, haechan melihat seseorang dengan pakaian serba hitam. awalnya haechan kira jika itu adalah pencuri atau bahkan seorang pembunuh.
haechan menjadi takut tapi... saat ia mendengar orang itu menelfon dan berbicara tentang renjun dan jaemin, haechan segera mendekat, bersembunyi di balik tembok dan merekam apa yang di bicarakan.
"ya... aku sudah menendang perutnya saat dia sedang ada di makam ibu nya, untung saja jaemin sedang menelfon"
"dia merintih kesakitan dan menangis"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS, MY LOVES - END
FanfictionMengenai HUANG RENJUN yang terpaksa menggantikan posisi kembaranya yang tiada karena sebuah kecelakaan untuk menjadi asisten pribadi seorang NA JAEMIN Lalu bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Apa mereka hanya akan sebagai atasan dan bawahan? atau...