Saat ini, leon ada di rumah dipinggir hutan, jauh dari pekarangan warga.
Leon berjalan masuk, tak ada orang yang berjaga. Leon masuk untuk menemui orang yang tadi menelfonnya.
"Kun ge" panggil leon
Yang di panggil menoleh dan menyuruh leon untuk duduk di depannya.
"Bagaimana?" Tanya leon
"Semua berjalan sesuai rencana. Kau memberitahu jaemin tentang jake?" Ucap kun
"Ya. Karena aku curiga dengannya"
"Kecurigaan mu tak pernah salah, dia memang suruhan mark"
"Lalu? Apa mark curiga dengan gege?"
"Tentu saja tidak, dia tertipu dengan ku"
"Kenapa hidup renjun ge sangat rumit"
"Aku tak tau. Mungkin karena dia mendapat seseorang yang sempurna maka dia juga mendapat rintangan yang rumit untuk memperlengkap hidupnya"
"Tapi bukankah ini seperti bukan rintangan?"
"Ya. Semua ini seperti hidup dan mati, walau jaemin dan jeno bisa membasmi mark dengan mudah"
"Lalu apa semua akan aman?"
"Tentu saja, selama mark tidak mencurigai ku dan dia merasa menang dengan jake yang berhasil mengawasi jaemin"
"Lalu apa jeno tau?" Tanya leon dan kun mengangguk
"Dia tau, tadi aku dipanggil ke kantor jeno dan mereka berdua meminta ku untuk mencari tau tentang jake, padahal tanpa mencari tau aku sudah tau semua hal tentang jake"
"Jika begitu, kita jadi lebih mudah bukan?"
"Benar, tapi kita harus tetap waspada, mark bisa saja curiga"
"Baiklah, jika begitu aku akan kembali ke mansion jaemin" ucap leon
"Aku ikut denganmu" ucap kun
"Ada apa? Gege ingin bertemu jaemin? Dia sedang pergi dengan renjun ge" ucap leon
"Mark menyuruh ku mengawasi sekitar mansion jaemin, aku akan membuat cerita jika aku sudah mengawasi sekitar mansion, padahal aku bertemu dengan jaemin dan yang lain"
"Jika begitu, ayo pergi bersama" ajak leon
"Ayo"
--------
Saat sampai di mansion, kun dan leon berjalan bersama. Jaemin dan renjun belum pulang karena leon tidak melihat kendaraan jaemin di garasi.
Saat mereka masuk, dengan maid yang membuka pintu, ternyata ada jeno yang duduk di ruang keluarga.
"Leon? Kun hyung?" Bingung jeno melihat keduanya
"Hm?" Balas kun
"Bagaimana kalian bisa bersama?"
"Ahh, aku dan leon tidak sengaja bertemu di minimarket dekat daerah sini"
"Jika begitu saya izin ke kamar saya" ucap leon dan di angguki oleh jeno
Leon berjalan meninggalkan kun dan jeno. Untung saja jeno tidak menanyainya jadi ia tidak perlu memikirkan alasan kenapa ia bisa bertemu dengan kun.
"Jadi ada apa hyung kemari?" Tanya jeno
"Aku hanya ingin bertemu dengan renjun, sudah lama aku tidak bertemu dengannya" ucap kun yang duduk di depan jeno
"Mungkin kau harus menunggu beberapa waktu"
"Aku tau, apa ibu jaemin ada disini?" Tanya kun
"Tidak, mami pergi sekitar 10 menit yang lalu"
"Baiklah, lalu dimana suami lucu mu itu?" Ucap kun
"Dia ada di mansion ku, dia sedang kelelahan jadi tidak mau ikut kemari dan memilih tidur"
"Kelelahan karena bermain dengan mu?" Goda kun
"Ya.... kemungkinan iya" ucap jeno menggaruk canggung lehernya.
"Hahaha, tak perlu malu seperti itu"
Saat jeno akan berbicara, tiba tiba ada seseorang yang memanggil kun.
Karena suara itu mereka mengalihkan atensi mereka ke arah suara dan melihat renjun berlari kecil menghampiri mereka.
"Kun ge!" Panggil renjun dengan berlari kecil
"Jangan berlari, sayang" ucap jaemin ikut berlari karena ingin menjaga renjun agar dia tidak jatuh
"Kun ge, aku merindukan mu" ucap renjun memeluk kun
"Aku juga merindukan mu, anak manis"
"Kapan gege datang?" Tanya renjun
"Sekitar 5 menit mungkin"
"Dan jeno? Ada apa kemari? Dan kenapa haechan tidak ikut?"
"Haechan lelah jadi dia memilih untuk tidur di mansion" ucap jeno
"Lalu dimana leon dan ibu?" Tanya renjun melihat sekitar
"Mami tadi pergi dan leon ada di kamarnya" ucap jeno menjelaskan
"Ada apa hyung?" Tanya jaemin
"Aku hanya ingin bertemu dengan renjun, dan mungkin ada beberapa yang ingin ku sampaikan pada kalian" ucap kun
"Kita bisa berbicara di ruang kerja ku nanti" ucap jaemin
"Kun ge" panggil renjun lagi
"Ada apa?" Tanya kun
"Aku rindu masakan mu"
"Sedang mengidam?" Ucap kun
"Iya, ayo masakan aku sesuatu" ucap renjun
"Apa boleh?" Tanya kun menatap jaemin
"Boleh, lagian renjun pasti merindukan masakan buatan hyung" ucap jaemin
"Jika begitu ayo kedapur, gege akan membuat makanan yang enak untuk mu dan keponakan gege ini" ucap kun
Renjun menarik pelan lengan kun dan berjalan menuju dapur, renjun sangat senang karena sudah lama ia tudak merasakan makanan yang di buat kun.
Sepupunya itu sangat sempurna, dia pintar dan bisa melakukan apapun.
---------
Maaf kalo ada typo
Nanti double up.
Part selanjutnya buat flasback
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS, MY LOVES - END
FanfictionMengenai HUANG RENJUN yang terpaksa menggantikan posisi kembaranya yang tiada karena sebuah kecelakaan untuk menjadi asisten pribadi seorang NA JAEMIN Lalu bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Apa mereka hanya akan sebagai atasan dan bawahan? atau...