MY BOSS, MY LOVES - END

50

Seorang pria keturunan China tengah berjalan keluar dari bandara dan menghampiri pria yang lebih muda lalu merekapun mencari tempat untuk berbicara satu sama lainnya.

Sesampainya di sebuah cafe yang tidak jauh dari bandara keduanya duduk di kursi yang tidak banyak di lalui oleh orang-orang.

"Jadi? Kau sudah yakin dengan keputusanmu itu Rendy?" Ucap pria itu pada yang lebih muda.

Mungkin reader-nim akan bingung, dia adalah Huang Rendy yang di ketahui telah meninggal karena sebuah kejadian tapi itu semua dilakukan oleh Rendy dengan bantuan Paman dan kakak sepupunya Qian Kun, dia sengaja melakukan hal itu, karena dia yakin jika terus bertahan sebagai Rendy maka dia tidak akan bisa menjaga kakak kembarnya sama sekali.

"Aku sudah mengetahui siapa yang membunuh ibu." Ucap Rendy.

"Siapa? Beritahu padaku." Ucap kun datar.

"Jessica Jung. Dia membunuh ibuku dan renjun ge. Aku yakin hidupku gegeku tidak akan aman sekarang. Ini saatnya aku muncul Gege. Ditambah lagi dunia ini terlalu kejam untuk gegeku." Ucap Rendy.

"Baiklah. Kau tenang saja. Karena aku sangat akrab dengan orang bernama Mark Lee." Ucap Kun tersenyum licik.

"Apa maksud ge?"

"Jessica Jung adalah ibu dari mark Lee. Kau tenang saja aku akan menjadi orang yang sangat di percaya olehnya dan menjaga adikku itu. Saat waktunya tepat mari kita membasminya segera." Ucap Kun.

"Aku mengerti. Aku akan muncul sebagai Leon. Dengan begitu, untuk sementara gegeku akan aman. Aku juga sangat merindukannya. Apa dia telah banyak berubah?" Ucap Rendy.

"Tentu saja tidak. Kau tau pasti gegemu itu seperti apa bukan?" Ucap Kun.

"Kau benar ge."

"Yasudah. Aku akan pamit duluan." Ucap Kun lalu pamit lebih dulu.

Disini sekarang Rendy berada di mansion keluarga Na. Dia benar-benar menepati perkataannya pada Kun untuk menjaga gegenya dari jarak kurang dari satu meter.

"Kau yang bernama Leon Huang?" Ucap jaemin datar.

"Iya tuan."

"Sudah berapa lama kau menjadi seorang bodyguard?"

"Saya sudah sangat profesional tuan."

"Kau akan menjaga suami kecilku. Aku tidak akan mengampuni siapapun jika terjadi sesuatu padanya. Termasuk kau." Datar jaemin.

"Saya mengerti tuan." Tepat saat itu, Leon melihat kearah tangga dan terlihat gegenya, orang yang sangat dia rindukan turun dengan perut yang sedikit membuncit dan tersenyum bahagia sembari melihat jaemin lalu bergelayutan manja pada lengan suaminya itu.

"Dia siapa Nana?" Ucap renjun bingung.

"Dia Leon Huang. Dia adalah bodyguard untuk suami mungilku ini." Ucap jaemin sembari mengelus kepala renjun.

"Aku? Kenapa harus berlebihan seperti itu Nana?" Ucap renjun bingung.

"Itu tidak berlebihan. Aku hanya tidak mau kau, dan calon anak kita kenapa-napa. Mengerti?" Ucap jaemin tersenyum. Dan renjun hanya mengangguk tanda dia mengerti lalu mengulurkan tangannya pada Leon.

"Annyeong. Huang Renjun." Ucapnya tersenyum.

"Leon Huang. Nyonya." Ucap leon menerima uluran tangan dari orang yang sangat dia rindukan.