27. Brownies

2.6K 365 57
                                    

Haiii maaf ya baru up lagiii

Tugasnya bikin pusing huhu

By the way udah dengerin Sexy Girk belum? Lagunya enak!!! Vokalnya Lisa candu banget 'kan!?

Suka si sama lagunya hehe

Jangan lupa vote dan commentnya yaaaa suka banget bacain conment² kalian😭

Syukur kalo feelnya dapet hehe

Happy reading❤❤

Helaan nafas untuk yang kesekian kalinya terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helaan nafas untuk yang kesekian kalinya terdengar. " Lo kenapa si ? Aneh banget akhir-akhir ini Je " ucap Dion melihat tingkah aneh sahabatnya.

Jeon manaikan sebelah alisnya " Gue? Gue kenapa emang? Biasa aja tuh "

" Biasa aja ? Dari tadi itu mata ga lepas dari lapangan basket terus ngedumel terus itu mulut " ucap Yoga dengan nada mengejek dan mata meincing melihat pada lapangan.

Jeon mendelik " Mana ada si "

" Terserah lu deh, Gue sama Dion turun dulu ya "

Kembali dengan keheningan. Memang tak salah kalau matanya sedari tadi memang terus memandang pada lapangan basket dibawah sana. Sadar atau tidak terus mengawasi gadis berponi rata yang kini berubah setatus sebagai mantan tunangannya.

" Gue kanapa si " gumamanya mengusap wajah kasar.

Dia sadar betul akhir-akhir ini dirinya memang tengah kacau--- uring-uringan. Dia sadar penyebabnya kacau bukan lagi soal tertabraknya Cakrawala karena semuanya juga sudah beres ditangan sang ayah, namun gadis berponi itu yang terus menari-nari di kepalanya belakangan ini.

Agaknya dia mulai menyesal mengabaikan perkataan sahabatnya terlebih lagi mengabaikan si gadis itu. Dia memang tak pernah membenci Lisa hanya saja dia membenci ikatan yang ada,naifnya berfikir jika itu semua akan menghambat masa depannya yang masih panjang.

Dengan langkah pelan memilih menapaki undkakan tangga menuruni Rooftop. Di jam pelajaran ke tiga ini dirinya memang memilih membolos dari pada mengikuti pelajaraan Kimia yang seolah sanggup meledakan kepalanya.

" Kak Jeon "

" Apa? " tanyanya pada adik kelas yang menanggil namanya.

Dengan takut-takut siswi berambut sebahu itu menyerahkan sebotol air mineral dan sebungkus roti. " Ini kak "

" Buat gue? " tanya Jeon menaiakan sebelah alisnya dengan tangan menunjuk dirinya sendiri.

" Iya "

" Dari lo? " tanya Jeon lagi.

" Bu-eh iya kak dari saya " adik kelas itu berucap dengan gelagapan.

Hey Jeon!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang