Haiiiii up nih!!!Ada yang nungguin ga!?
Fyuh~
Tugasku banyak menunpuk! Jadi baru ada waktu buat up! Buka wattpad sekarang juga jarang huhuHuhu....... Tugas videonya lho yang menyita banyak waktu!
Mana masih ada satu
Yuk yang bisa ngedance ajarin aku😭😭Hafal dance KTL sama BWL tapi kakinya ga bisa buat yang nendang, kakiku masih belum sepenuhnya menghilangkan efek jalan jongkok keliling lapangan😭
Lagi mikirin alibi biar besok ga di marahin karena belum buat tugas video Dance/Tari Modern
Oke langsung aja bacaaaaaa
Jangan lupa vote dan commentnya yaaaa❤❤
Happy Reading❤❤
" Kenapa sa? "
Lisa menghembuskan nafas kasar " Enggak papa kok "
" Ini kenapa memar? " Cowok itu menggeleng pelan meraih tangan Lisa yang terdapat memar kebiruan disana.
Lisa menggeleng " Ga papa cuma kemarin kena meja "
" Udah makin parah? Sekarang stadium berapa Lisa? " Elang bertanya dengan lembut sekali.
" Lang...."
" Kenapa? Kamu bisa sembuh kenapa ga mau hmm? "
Lisa terdiam kaku disana memutar bola matanya kesegala arah mencoba untuk tak menatap Elang di depannya. " Lang kita kekelas ya, udah mau masuk "
" Lisa jawab, Ambil punya ku ya? Aku ga akan kenapa-kenapa seandainya oprasi itu di lakukan. Kalo punya ku ga cocok ambil punya kak Lembayung dia ga akan keberatan, Om Fergi juga ga akan nolak bahkan aku yakin seratus persen keduanya pernah menawarkan. Iya 'kan Lisa? " Elang menatap tenang pada manik indah milik si gadis memaksa Lisa untuk balik menatap dirinya.
Lisa menggeleng pelan " Lisa ga bisa, ga bisa ambil punya kalian. Kalo itu jadi jalan satu-satunya mungkin Lisa memilih kembali kedalam pelukan Bunda "
Elang menggeleng kuat " Itu ga berbahaya untuk pendonornya Lisa! "
" Lisa ga mau Elang! "
" Keras kepala "
" Bukan gitu......"
Elang mengangguk " Kita jalan-jalan aja? Mau ga? " tanyanya.
Lisa mengangguk mantap " Ayo kita jalan-jalan! Tapi kayak mau hujan gitu ga si Lang? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Jeon!!
Fanfiction" Hey Jeon!! " Siapa yang tak tahu Lisa? Gadis yang akan selalu berteriak keras di koridor sekolah, gadis yang dengan gemblangnya menyatakan cinta pada pemuda yang sudah jelas-jelas memiliki kekasih. Jeon pun jengah-jengah dengan semua sikap Lisa, D...