10. Putus dan Hilang

3K 336 94
                                    

Haiii up!
Wah padahal aku mau up besok sebenernya tapi ga jadi
Seneng banget dapat poter solo Lisa

Jangan lupa vote dan comment❤

Happy reading❤❤

Setelah membersihkan diri seluruh perseta camping di bariskan kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membersihkan diri seluruh perseta camping di bariskan kembali. Seperti yang sudah di sampaikan Eric kemarin mereka akan mebcari bahan makanan untuk sarapan. Lisa mengusap lengan atasnya, udara pagi ini bisa dibilang sangat dingin membuat gadis berponi itu agak mengigil.

Setelah mendapat istruksi dari Pak Tono---guru kesiswaan mereka mulai berpencar mencari bahan pangan.

Lisa berjalan bersama Jessie, Clada dan Bona. Mulai mencari bahan makanan.

Jeon memilih memancing di sungai dekat sana, bersama Yoga, Miquel dan Dion. " Anjir ikannya ga muncul-muncul " Miquel kembali mengeluh untuk kesekiaj kalinya membuat Jeon kembali merotasikan bola matanya malas.

" Sabar lah " ucap Dion.

" Ikannya jual mahal banget, ga lihat apa yang mau makan orang ganteng kayak gue " ucap Yoga.

" Lah si anjir ikan ga mandang fisik coy " ucap Dion dengan nada ngegasnya.

" Udah lah puding gue, diem aja kalean " Jeon menatap tajam ketiganya yang langsung diam.

" Jeon! " seruan itu mengalihkan atensi keempatnya. Rosa menghampiri mereka lebih tepatnya Jeon, menarik tangan cowok itu dengan kasar.

" Kenapa Rosa? " tanya Jeon.

" Ikut gue " ucap Rosa dingin, menarik tangan Jeon untuk ikut bersamanya.

" Kenapa? " tanya Jeon ketika keduanya sudah jauh dari tempat perkemahan.

Rosa tersenyum tipis " Lo licik " ucapnya.

Jeon tersentak, kemudian mengerutkan dahinya " Maksud lo? " tanyanya.

" Gue tau semuanya! Lo pikir gue ga tau?! Huuh nyesel gue jadi pacar lo! "

Jeon terkekeh sinis kemudian menarik sebelah sudut bibirnya " Loh bukannya lo juga suka gue Rosa? " tanyanya.

Rosa menggeleng, tatapannya jelas sakli gadis itu kecewa. " Ya! Tapi setelah tau semuanya rasanya ga mungkin lagi gue suka sama bajingan kayak lo!"

Jeon mengangguk " Terus mau lo apa? "

Rosa mengepalkan tangannya kuat-kuat, matanya memerah menahan air mata yang siap untuk jatuh " Mau gue kita putus! "

" Loh ga bisa gitu dong, belum genap setahun loh " ucap Jeon.

Rosa mengeram marah " Siyalan pokoknya dari detik ini kita putus Jeon! " serunya kemudian melangkah pergi.

" Oh iya, gue juga bakal laporin lo ke polisi " ucap Rosa yang tak benar-benar pergi justru kembali menghampiri cowok itu.

Hey Jeon!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang