30. Bantuin Dong

2.4K 334 49
                                    

Haiiiiiiiiiii
Maaf baruuu update🙏

Bentar lagi PAS dan tugasku malah tambah banyak jadi baru sempat upT_T

By the way thank you so much for 4k Vote nya udah lebih sekarang😭💜💜💜

Terimakasih banyak untuk semua antusias kalian di cerita ini ya😆💛💛

Oke langsung baca aja guys

Oh ya ga sempet ngedit fakechat juga jadi di ketik ajaT_T

Jangan lupa vote dan commentnya
Happy Reading❤❤

Setelah dua minggu lebih berperang dengan otak dan hatinya, serta mencoba mengenyahkan egonya yang terlampau tinggi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dua minggu lebih berperang dengan otak dan hatinya, serta mencoba mengenyahkan egonya yang terlampau tinggi itu. Jeon melangkah menuju kamar si bungsu. Mengetuk Pintu putih gading itu beberapa kali hingga sahutan dari sang empu membuatnya menekan knop pintu untuk segera masuk.

" Kenapa? " Sabila menoleh sekilas kemudian kembali fokus pada sebuah buku di tangannya.

" Sabila, lo boleh bilang gue gila deh. Tapi beneran! Kayaknya gue suka sama Lisa "

Sabila menoleh dengan mata yang membola sempurna, jelas gadis itu terkejut. " What? Jangan main-main deh Bang "

" Tuh kan lo ga percaya beneran anjir, kayaknya tapi "

Plak

" Wey! Ga sopan lu sama yang lebih tua " Jeon mendengus dengan decakan kesal disana.

" Tapi beneran deh Bang? Wah nyesel ga tuh " Sabila duduk di sebelah Jeon dengan wajah jahilnya, menaik turunkan alis menggoda sang abang.

Jeon sekali lagi mendengus " Please deh Bil, bantuin gue dong "

" Bantuin apaan? "

" Ayolah, bantuin gue deketin Lisa "

" Sorry sorry aja ya males gue, usaha sendiri lah cupu " Sabila menarik sebelah sudut bibirnya disana.

" Jahat lu sama abang sendiri "

" Halah lu dulu juga jahat sama tunangan sendiri " cibir Sabila.

" Ya Allah Bil, gue nyesel deh beneran! Bantuin gue sabila! " Jeon memasang wajah memelasnya.

" Gak ah, males. Usaha sendiri dong " ucap Sabila dengan santai berjalan membuka pintu balkonnya.

" Sabila!! "

" Apasi? Usaha bang eh lihat deh itu kak Lisa sama kak Elang ga si? Wah mereka cocok banget cantik sama ganteng. Gue si dukung banget " Jeon membelalakan matanya berjalan mendekati Sabila.

" Siapa si tuh cowok? Kok bisa deket banget sama Lisa? "

" Sahabatnya kak Lisa dan lo harus tau kalo dia suka sama kak Lisa! Yang pasti dia ga pernah nyakitin kak Lisa si. Orangnya baik dan asik banget lo mah kalah telat kalo sama dia yang gantengnya juga paripurna "

Hey Jeon!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang