[9] dia sakit

2.5K 150 25
                                    

Sudah cukup menyelesaikan soal integral dibuku. Kini Alea disuruh oleh Bu Meti-guru Matematika membuat soal integral sendiri namun guru satu itu tidak terlalu kejam, dia menyuruh siswanya untuk membuat kelompok dam satu kelompok berisikan 5 orang.

Jadilah Alea, Sera, Sunghoon dan Jake juga Sakura satu kelompok.

Dari tadi hanya Jake yang terlihat mengorek-orek soal dikertas dengan serius, sementara Sunghoon hanya bengong, Sera dan Sakura malah bermain ponsel. Alea cukup tahu diri, tidak seperti triple S didekatnya ini, dia memperhatikan soal yang Jake buat sambil mencoba memahami walaupun akhirnya tetap tidak paham.

Jay pernah berkata walaupun gak bisa, seenggaknya ada usaha buat memahami.

"Mistar mana woi?" tanya Jake kebingungan.

Dan Sunghoon langsung menyerahkan sebuah tipx.

"Mistar Hoon, lo budek apa gimana sih?" tanya Jake gemas.

Sunghoon tanpa ekspresi hanya mengangguk, "Itu yang salah tipx dulu."

Jake memutar bola matanya malas, kemudian menipx tulisannya yang salah.

"Kenapa pelajaran matematika lama banget sih? Bosen." gumam Sakura lesu.

"Emang sekarang jam berapa?" tanya Sunghoon.

"09.15." jawab Alea.

"Teori relativitas Einstein." Jake menyahut membuat mereka berempat menoleh.

"Apaan tuh?" tanya Sera langsung.

Jake menaruh penanya dan mulai menjelaskan, "Teori relativitas adalah teori yang membahas mengenai kecepatan dan percepatan yang diukur secara berbeda melalui kerangka acuan. Faktanya, teori relativitas mengatakan bahwa waktu berjalan dengan kecepatan yang berbeda untuk orang yang berbeda."

"Masih gak ngerti sih." gumam Sakura.

"Contohnya orang yang lagi main game ngerasa waktu berjalan lebih cepet, sementara orang yang ngerjain ujian ngerasa waktu berjalan lambat. Kurang lebih begitu." sela Alea.

"Intinya kalo kita ngelakuin sesuatu yang kita seneng waktu kayak berjalan lebih cepet, bukan cuma perasaan kita doang tapi bisa jadi emang begitu." Sunghoon menambahkan.

Jake mengangguk penuh arti, lalu kembali menulis.

"Heh, mistar lo kemanain?" tanya Jake sambil menyenggol lengan Sera.

"Lo bener-bener ya kalo ngomong sama gue gak pernah baik." ujar Sera geram.

"Pengin banget lo gue baikin, buruan mana mistar?"

"Ya mana gue tau lah komodo!"

"Lah tadi 'kan lo yang pegang?"

"Udah lo rampas lagi anjg, terakhir lo yang pegang!"

"Yaudah sih cari, bantuin kek biar beguna lo disini." sungut Jake.

"Gue tulis pake tinta merah nama lo ya." ketus Sera.

Sunghoon yang melihat keharmonisan mereka malah tercengir, "Lo berdua kalo jadian gue bully seru keknya."

"Jake harus dapet modelan kayak Sera biar gak ngebuaya terus." tambah Alea yang kini sudah tertawa kecil.

"Pawang buaya emang harus yang sangar-sangar." goda Sunghoon kemudian bertos riah dengan Alea.

"Ku tunggu officialnya." Sakura penganut keuwuan juga tidak kalah ikut-ikutan membuat wajah Sera semakin tertekuk.

"Gak mungkinlah gue pacaran sama nih Titan!" protes Jake.

"Yeuh komodo, lo kalo beneran suka sama gue terus nembak gue juga gak bakal gue terima!"

Posesif || Jay ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang