[26] trouble

1K 77 13
                                    

.......

"Hiks, hiks gue banyak kurangnya ya Ra?" Alea masih menangis dalam pelukan Sera.

Jake dan Sunghoon yang berdiri didepan mereka hanya diam.

Sera mengusap punggung Alea, "Udah Al, jangan ditangisi cowok berengsek begitu, sekarang lo liat sendiri kan kelakuan dia gimana, selama ini dia khianatin lo."

"G-gue gak nyangka hiks, gue gak berpikir Jay bisa begitu hiks, rasanya sakit, sakit banget."

Setiap kali Alea berucap sakit, kepalan tangan Sunghoon semakin kuat. Diam-diam dia marah tapi ketenangan Alea lebih penting dibanding pelampiasan amarahnya.

"Untuk sekarang lo bisa nenangin diri lo dulu, gue tau pasti sakit tapi jangan buat pikiran lo tertutup hubungan toxic ini, kalian udah berakhir. Dan lo gak sendiri Alea, jangan sampe masalah ini nanti ganggu aktivitas lo." tambah Sera yang masih mengelus punggung Alea.

"Pulang yuk Al, nangisnya lanjut dirumah aja ya," Sunghoon bersuara, dia pun berjongkok didepan Alea yang dipeluk oleh Sera, "Kasian badan sama mata lo yang capek gara-gara nangis, seengganya makan dulu, nangis kan butuh tenaga."

"Bener Al kata Sunghoon, lo pulang bareng dia ya biar cepet nyampe." Sera juga ikut membujuk.

"Al," panggil Sunghoon lembut.

Akhirnya Alea melepaskan pelukannya pada Sera, dia mengusap matanya yang sembab dan membenarkan rambutnya yang berantakan. Dia berdiri perlahan masih sesegukan karena tangisan tadi.

Mereka semua keluar dari ruang seni, Sunghoon selaku ketua seni mengunci kembali ruangan tersebut dan melanjutkan langkahnya menyusul ketiga temannya dan mereka berjalan menuju parkiran motor.

"Al, besok gue main kerumah lo deh pagi-pagi ya?" Alea mengangguki perkataan Sera.

Sampai didepan sana, Alea melihat Jay yang duduk diatas motornya seorang diri tanpa teman-temannya. Jay yang juga melihat Alea langsung turun dari motor menghampiri Alea.

"Alea kita bicarain ini baik-baik ya?"

Alea tidak menjawab.

"Lea, tolong dengeri aku dulu." Jay mencoba meraih tangan Alea namun Alea menepisnya tanpa menatap Jay.

"Lea aku minta kesempatan buat jelasin semuanya, sebentar aja."

"Kamu mau bohong apa lagi?" tanya Alea lesu.

"Itu s-sorry, oke itu bener tapi—"

Alea menatap Sunghoon yang terlihat tidak suka dengan kehadiran Jay, dia menarik lengan seragam Sunghoon, "Hoon ayo pulang."

Sunghoon mengangguk dan menarik tangan Alea agar mengikuti langkahnya.

Jay mengepalkan tangannya dan sedikit meneriaki Alea, "Alea Han—"

"Lo apasih!" Jake mendorong bahu Jay dengan kasar, "Sadar gak sih sama perbuatan lo? Lo pikir dia gak muak liat lo? Bukannya mau ikut campur cuma biarin Alea tenang dulu dan inget, kalian udah gak ada hubungan lagi."

Setelah mengatakan hal tersebut, Jake beralih pada Sera, "Ayo Ra."

Sementara Sera belum juga melepaskan pandangan nya pada Jay, rasanya saat ini Sera ingin memukuli wajah Jay hingga babak belur.

Posesif || Jay ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang