[11] jay's jealous

3K 158 27
                                    

Hai blues! Aku double update!
Vote dan komen ya💙

ꜱᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ











Jay dan keempat temannya sudah dua jam berada di bar, Eunsang sudah tumbang dan terduduk lemas di kursi. Sementara Junho yang mempunyai sedikit toleransi pada alkohol sama sekali tidak meminum minumannya. Dia malah bermain game.

"Lo kenapa gak minum sedikit?" tanya Kangmin.

"Gue mau berenti."

"Mau tobat lo? " ejek Kai, dasar Kai orang mau tobat bukannya di dukung malah diejek.

Kangmin meminum secangkir wine-nya lalu bersendawa, "Lah terus lo ngapain kesini? Serius lo mau berenti minum? Nanggung sih, bentar lagi 'kan lulus. Lagian kita udah legal kok."

"Bacot lo bedua!" Junho membuang muka ke arah lain, menyaksikan beberapa orang yang sibuk pada kegiatan masing-masing.

"Tuh Giselle!" Kai menunjuk seorang perempuan yang baru saja terlihat sejak mereka masuk ke bar.

"Mana?" Jay menyipitkan matanya untuk mencari keberadaan Giselle, pemuda itu lalu berdiri dari duduk.

"Itu bodoh!" Kai menepuk bahu Jay sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang mengenakan rok midi berwarna coklat.

"Hai Jay!" Giselle—perempuan yang selalu menarik perhatian Jay mendekatinya lalu mengecup bibirnya sekilas.

"Kambing! Lo berdua kalo mau mesra-mesraan jangan disini deh!" seloroh Kangmin yang sudah benar-benar mabuk.

"Temen lo berisik," Giselle melirik Kangmin sejenak lalu kembali menatap Jay, "Udah lama gak main kerumah lo, gimana Papa lo?" tanya Giselle.

"Dia masih ngeselin."

Giselle terkekeh mendengar jawaban dari Jay. Giselle sendiri merupakan teman Jay saat di SMP mereka cukup dekat sebab kedua orang tua mereka adalah mitra bisnis.

Pergaulan Giselle memang cukup bebas, dia dan Jay, mereka sering menjadi friends with benefit tanpa terikat dengan status apapun. Sejak lima bulan lalu.

"Lo mau minum?" tawar Jay sambil menunjukkan secangkir minumannya.

Jay menaikkan sebelah alisnya agar Giselle mau menerima, dengan senyum cantiknya Giselle meraih gelas kecil itu lalu meneguk isinya kemudian memberikan kembali gelas kecil itu pada Jay.

"Ayo."

Jay menarik tangan Giselle menjauh dari teman-temannya menuju private room.

Ddrrtt..

Tiba-tiba ponsel yang berada diatas meja bartender berbunyi, mata Junho yang meliriknya sempat membulat karena tertera panggilan dari Alea.

Menghela napas kemudian Junho menatap Kai, "Jay suruh pulang sana."

"Baru bentar mereka pergi, kenapa sih?"

"Ceweknya nelepon terus, senggaknya dia bisa bales pesan ke Alea."

"Pas diapart Eunsang pasti dibales." lanjut Kai santai.

"Terserah," Junho bangkit dari duduknya, "Gue pulang, pr belom dikerjain."

"Tumben banget lo." kekeh Kai.

"Jay mabuk, mau nyontek sama siapa lo besok?"

"Sama Jay lah, dia kan cepet ngerjain soal, besok aja nulis di sekolah pagi-pagi."

"Terserah lo sih, gue intinya mau pulang." putus Junho.

"Lah Ho, kalo lo pulang yang ngangkut mereka bertiga siapa? Eunsang sama Kangmin udah tepar, Jay pasti sama aja, masa gue sendirian?" protes Kai.

Posesif || Jay ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang