[24] jay masak

1.1K 58 4
                                    

"Geser, geser!" Jay datang dengan sebotol air minum ditangannya. Dia mendudukkan diri pada bangku semen dipinggiran lapangan upacara.

"Kenapa gak di bawah pohon beringin sana aja sih? Lebih adem." Eunsang menunjuk pohon beringin rindang yang nampak ramai.

"Sejak kapan kita suka duduk disana, disana tempat orang bucin tolol, sama kutu buku culun." Kai menyahut.

"Gue bucin tapi gak tolol, gue kutu buku tapi gak culun." jawab Jay lantas meminum air dalam botol minum berwarna hitam miliknya.

"Iyadeh iya, iyain aja napasih!" balas Kai kesal dan Jay hanya meliriknya dengan smirk jahil.

Disebelah Junho, ada Eunsang yang mengipas-ngipasi dirinya karena kepanasan hingga tidak fokus main game, dia pun melirik Jay.

"Haus juga ya, Jay minta dong." Eunsang mengedipkan matanya.

"Kelilipan lo?" ketus Jay.

"OASU HAUS OM HAUS!"

"Ya terus?"

"Minta paku, ya minta minum lah Jay ah lo mah becanda mulu!"

"Dari tadi gue gak ketawa, waras lo ha?"

"Ck, buruan haus banget ini!"

"Gak, gak, ini dari Alea. Lo beli sendiri di kantin."

Eunsang menyunggingkan sudut bibirnya, "Dih males ah, gak ada yang disuruh."

"Beli sendiri priki jangan kebiasaan babuin orang mulu!"

Mereka semua kompak menatap Jay, heran.

"Apa liat-liat?" tanya Jay.

"Gak." jawab mereka kompak.

"Dikit doanglah Jay masa gak boleh." Eunsang masih membujuk Jay.

"Ini minuman kesehatan sayang, nanti lo mati minumnya."

"Katanya kesehatan kok bisa bikin mati sih? Pelit amat!"

ANJ-tahan Jay harus sabar, dia pun memberikan botol minumnya pada Eunsang.

Eunsang dengan senyum lebarnya meminum air terebut.

"Huwek, huwek-apasih ini racun ya!" Eunsang memberikan botol tersebut pada Jay sambil mengelap mulutnya dengan seragam sekolah yang dia pakai.

"Sembarangan lo! Mana dimuntahi lagi." Jay menutup botol air minumnya. "Ini namanya infused water kegunaannya untuk detoksifikasi. Membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urin, menjaga berat badan dan daya tahan tubuh, mencegah penuaan dini, dan sebagai asupan vitamin. Makanya selain cerdas dan ganteng, gue juga sehat." Jay menaik turunkan alisnya bangga.

"Alea calon Ibu pintar ya." sela Kangmin memuji.

"Iyalah orang suaminya aja Jay nanti."

"Huwek!" Eunsang mual lagi begitu mendengar ucapan Jay barusan.

"Tuh Alea." Junho bersuara.

Mereka semua melihat Alea berjalan bersama Sera dan Sakura dengan membawa beberapa tumpukan buku-dan seorang siswa laki-laki bersama mereka.

"Itu siapa sih? Anak baru ya?" tanya Kai sambil menyipitkan mata menatap mereka yang berjalan dilapangan.

"Iya, namanya Beomgyu, katanya temen SMP Sunghoon berarti kenal juga dong Jay sama dia." jawab Kangmin dan mereka semua mengangguk kecuali Jay yang fokus memperhatikan Beomgyu dengan tajam.

Beomgyu terlihat sudah akrab sekali dengan mereka, dari gerak-gerik mereka bicara dan tertawa. Sampai tiba-tiba sebuah bola kaki hampir mengenai Alea yang untungnya hanya mengenai rambut belakang gadis itu saja.

Posesif || Jay ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang