"Itu sekalian jaket nya Jay kamu bawa!" sahut Mama Yuna dari arah dapur.
"Ha?" Alea cengo, dia melirik kursi diruang tamu dan mendapati sebuah jaket hitam tersampir disana.
Alea kenal jaket itu, jaket pemberian dari dirinya untuk Jay tepat di hari Jay baru keluar dari rumah sakit.
Ketika kelas 2 SMA, Jay pernah masuk rumah sakit. Itu terjadi ketika mereka berdua menghadiri acara ulang tahun Clara yang ke 17 tahun. Jay meminta Alea untuk pergi bersamanya ke acara itu. Namun terjadi sebuah kecelakaan, salah satu lampu gantung yang berada di ballroom tiba-tiba jatuh nyaris mengenai Alea dan beberapa orang disekitarnya.
Saat itu, bukan Alea yang menjadi korban, tapi Jay yang melindunginya hingga keduanya terduduk di lantai dan punggung pemuda itu menjadi sasaran mendaratnya lampu. Kejadian itu membuat James sangat marah dan menuntut hotel untuk bertanggung jawab atas apa yang menimpa anak tunggalnya yang mengalami cedera punggung.
Menghentikan nostalgia singkat, tangannya terulur untuk mengambil jaket tersebut, aroma tubuh Jay masih melekat disana dan tentu Alea sangat menyukainya. Aroma woody yang selalu dia cium saat didekat Jay.
Tapi kenapa ada jaket Jay?
"Semalem Jay kesini nyariin kamu." Papa Leon berjalan ke ruang tamu sambil membenarkan dasinya.
"Ngapain?"
"Dia nanya kamu, kamu gak jawab telepon dia. Pas dia kesini taunya kamu udah ngebo buat pulau dikamar, gak tega Papa bangunin kamu."
"Terus-terus?"
"Mundur-mundur." bukannya menjawab, Papa Leon malah mempraktikkan tukang parkir sambil tercengir.
"Papaaaaa"
"Haha becanda Lea, dia bawa donat j'co, mcd, starbucks sama yogurt tapi Papa sama Zeyu yang ngabisin, cuma sisa yogurt di kulkas." dasar Papa Leon, duitnya banyak tapi masa mengambil jatah makan anak gadisnya.
"Terus dia cerita dan main catur sama Papa, pas pulang eh kelupaan jaketnya."
Alea beroriah. "Dia cerita apa ke Papa?"
"Banyak, kalian marahan?"
"Ya begitu deh."
"Nanya doang sih basa-basi." ujar Papa Leon dengan wajah menyebalkan.
"ZEYU BURUAN PAKE DASINYA NANTI DITINGGAL PAPA SAMA KAK LEA!"
Dasar Zeyu, setiap pagi tugasnya membuat Mama Yuna naik darah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima dong masa enggak!"
Jay meneriaki Lia anak kelas 12.3 yang hari ini kembali di tembak oleh Eunsang. Gadis itu terlihat menimang-nimang keputusan dan melihat sekeliling, lalu dia memberikan gelengan kepala.