Membiasakan hal yang tidak biasa, mulai dengan minum susu almond yang sering Sera belikan ketimbang meminum yogurt seperti sebelumnya, sampai memakan permen karet berjam-jam tanpa suara berat yang seringkali melarang.
Satu lagi, Alea sudah terbiasa dengan tugas kelompok. Mengerjakan tugas sekolah bersama-sama tidaklah buruk meski terkadang tugas kelompok menjadi tugas dan kelompok. Paham kan?
"Ra yang bener ih!" Sakura mendorong Sera yang menggulingkan tubuh didekatnya.
Sera memang terlihat sangat malas belajar malam ini, jika sebelum-sebelumnya dia tidak akan perduli pada materi yang dibahas kali ini dia membuat ulah.
"Seraaaa!"
"Apaansih Kura, lebay deh." jawab Sera merengut.
"Ya lo tuh buat orang gak fokus belajar!" balas Sakura tidak mau kalah.
Selaku tuan rumah, tentunya Alea sudah menegur mereka berulang kali karna mengganggu fokus orang lain tapi yang namanya Sera tetap tidak peduli.
"Udah sana lo, kalo gak mau belajar ke kamar Alea sana jangan ngerusuh, kita ini siswa tahun terkahir dan bakal lulus!" Sakura mendengus kasar, dan sedikit berpindah tempat agar jauh dari Sera.
Diseberang Sakura, Jake menarik napas panjang, sudah cukup lama dia memperhatikan Sera yang tidak berkesudahan dengan tingkahnya itu.
"Sera, lo bisa gak sih serius dikit." ucap Jake dengan senyuman namun nada bicaranya terdengar jengah.
Sera yang masih tengkurap dilantai tidak menjawab, hanya memasang wajah masam membuat mereka bingung.
"Kalo gak mau belajar bareng ngapain ikut tadi? Lo bisa pulang main game atau tiduran."
"Dih orang gue mau ikut belajar bareng kok." jawab Sera tanpa menatap Jake, dan kini dia sibuk memainkan ponselnya.
"Tapi apa yang lo lakuin disini? Lo gak belajar sama sekali kan?" tanya Jake telak.
Sera pun bangkit, dan duduk bersila disamping Sakura.
"Gue tuh gak ngerti ini, lo semua pada sibuk masing-masing. Materi lama aja gue masih gak paham." Sera menunjuk bukunya dengan pena, kesal karna dia tidak paham materi itu sama sekali, "Harusnya kan belajar sama-sama bukan sibuk sendiri."
Jake mengangguk-angguk sambil memainkan pena ditangan kanannya, "Kenapa gak bilang? Kita-kita bisa bantuin kok, lo dari tadi cuma diem ya mana tau Ra."
"Lo yang dari tadi sibuk sama buku lo sendiri, gimana mau minta ajari, lo aja dipanggil gak nyahut."
Ucapan Sera berhasil mengundang cengiran jahil semua orang yang berada diruang tengah, Alea dan Sakura sudah saling menyenggol lengan bahkan Sunghoon sampai terbatuk perkara ucapan Sera barusan.
Sera yang menyadari respon berbeda dari teman-temannya, menilik mereka satu persatu.
"Pada kenapa sih?" tanya Sera curiga.
"Ooh lo mau nya diajari gue?" Jake tersengir lebar kemudian berdehem, "Ngomong aja Ra, gak usah caper gitu ke gue."
Jake menatap jahil Sera membuat Sera membuang muka lantaran malu.
"Sorry ya gue gak peka, sini Ra."
Wajah Sera semakin memerah karena Jake menggodanya, bahkan pemuda bergaris hidung lancip itu menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Sera.
"Cielah!" Sunghoon memukul bahu Jake dengan kotak pensil, "Dasar buaya! Sera mau lo jadiin yang keberapa sih Jake?"
Jake mendelik Sunghoon, "Sembarangan. Gue gak ada Hoon ngumpulin cewe-cewe begitu, cuma bercanda itutuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif || Jay ✓
Fanfiction[Enhypen Fan Fiction] Jay benar-benar mencintai atau hanya terobsesi. [written by miyehan, 20 Agustus 2021]