Chapter 4: Gerak Cepat

4.7K 527 5
                                    

Siang yang cerah dan suasana yang ceria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang yang cerah dan suasana yang ceria. Berbanding terbalik dengan wajah Ale yang suram.

Gadis cantik itu kesal sekali kepada Xander. Pria itu benar-benar menjatuhkannya hingga bokongnya menyentuh lantai marmer yang keras. Hilang sudah rasa hormatnya! Xander benar-benar aneh dan menyebalkan.

Memang bukan sepenuhnya salah pria itu, karena Ale sendiri yang ingin melepaskan diri. Tapi bisakah pria itu melepaskannya dengan perlahan. Karena tadi tubuhnya terasa kebanting! Bokongnya sakit!

Dasar bunglon! Kadang bersikap sangat manis. Tapi disatu sisi pria itu juga bersikap tanpa perasaan!

Lebih kesalnya lagi, karena ketika Ale meminta untuk diantar pulang. Xander malah mengabaikannya dan pergi begitu saja setelah mengantarnya ke kamar yang di tempatinya.

Masalah lainnya adalah di kamar itu tidak ada pakaian wanita! Yang ada adalah pakaian pria. Jadi Ale tidak mungkin memakai pakaian bekas! Itu jorok!

Sekarang tubuh gadis cantik itu terbungkus kemeja putih kebesaran yang menutupi hingga setengah paha. Ale tidak mungkin meminjam pakaian kepada Emilia. Sudah ditolong, meminta lagi! Terkesan seakan dirinya tidak tahu diri!

Ale hanya ingin satu hal. Pulang! Terlalu lama di tempat asing membuat dirinya malah jadi ikut aneh. Sepertinya julukan teman-temannya memang benar adanya!

Tunggu! Sepertinya aku melupakan sesuatu pikir Ale bingung. Tapi apa?

Ah ya... Buku pemberian dari Emilia. Wanita itu ingin Ale membaca buku pemberiannya. Sebenarnya Ale merasa aneh karena buku itu menjelaskan tentang makhluk mitos seperti manusia serigala. Tapi karena dirinya juga penasaran, jadi mari kita baca!

******

Xander menghembuskan nafas berat. Pria itu menahan diri agar tidak lepas kontrol. Hei! Bagaimanapun dirinya adalah pria normal!

Kalian bayangkan saja. Ketika kalian sudah lelah bekerja seharian dan ketika pertama kalinya ingin beristirahat di kamarnya setelah sekian lama. Malah di suguhi pemandangan yang membuatnya mengumpat!

Apakah gadis itu tidak memiliki pakaian lain! Kenapa harus kemeja miliknya.

"Dia seksi!"

"Diam kau!"

"Aku hanya mengaguminya! Bagaimana jika kau menci..."

"Berhentilah memikirkan hal yang gila. Kau membuat otakku tercemar!"

Dibalas tawa senang oleh Black. Serigala biadab!

Bagaimana tidak kesal. Black terus aja memprovokasinya dengan hal yang gila! Contohnya mencium bibir Ale hingga pingsan atau menyentuh kedua payudaranya. Sial!

Gumiho! Is My Mate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang