Chapter 28: Akhirnya

2.9K 332 3
                                    

Ale menemui Keyla untuk belajar menggunakan pedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ale menemui Keyla untuk belajar menggunakan pedang. Ya, wanita itu akhir-akhir ini sering berlatih bersama Keyla.

Xander tidak mempersalahkannya, pria itu malah senang melihat tekad Ale yang ingin bisa. Dengan syarat istrinya itu tidak boleh terluka sedikitpun!

Hanya beberapa orang yang tahu jika Ale adalah seorang Gumiho. Jadi mereka yang tidak mengetahui identitas wanita itu, hanya bisa mengagumi kehebatan Ale.

Hanya dengan beberapa kali latihan saja wanita itu sudah bisa mengalahkan banyak warrior. Ale juga pandai menggunakan panah! Mata Rubahnya sangat membantu.

"Perkembangan Luna sangat pesat. Aku kagum!" ucap Keyla mengungkapkan kekagumannya.

Ale tersenyum tipis. "Jangan terlalu memuji. Aku tidak akan bisa seperti ini tanpa dirimu."

"Tidak Luna. Bahkan jika tanpa diriku pun sepertinya Luna bisa melakukannya sendiri."

Ale terkekeh kecil. "Aku tidak pernah menyentuh senjata sebelumnya."

Mata Keyla membulat terkejut. "Benarkah? Wow! Aku sempat berpikir Luna ikut ujian militer."

"Fisikku kurang mendukung. Aku tidak bisa bertahan di bawah suhu rendah. Meskipun pelatihan seperti ini menarik! Aku selalu sadar diri."

"Mungkin lain kali Luna harus mencoba hal baru. Ya, mungkin dengan begitu Luna akan tahu apa saja yang bisa Luna lakukan."

"Akan aku pertimbangkan."

"Panah?" tawar Keyla pada Ale. Dengan sedikit menimbang-nimbang akhirnya Ale mengangguk.

"Sepertinya sedikit sulit!" ucap Ale menelisik panah ditangannya.

"Luna bercanda! Waktu pertama kali kau latihan. Hampir tidak ada yang cacat satupun, terlihat sangat mudah bagimu."

"Oh ya?"

Keyla menganggukkan kepalanya. Tangannya mengangkat panah yang digunakannya. Membidik sesuatu!

Ale dibuat bingung melihat arah bidikan Keyla yang bukan pada tempatnya.

Sleb

Tenyata dia mendidik sebuah apel di pohonnya. Tepat sasaran! Ale cengo seakan melihat sesuatu yang mustahil dilakukan. Pantas Keyla jadi kepala prajurit! Tidak bisa diremehkan!

"Hebat!" Ale berdecak kagum membuat Keyla terkekeh geli.

"Luna bisa mencobanya."

"Aku?" Ale menunjuk dirinya sendiri tidak percaya. Kemudian terkekeh geli, "Tidak, terima kasih! Itu terlalu ekstrem untukku."

"Tidak ada salahnya mencoba." Keyla sepertinya sangat berniat menguji Lunanya itu.

"Kau serius?" Mata Ale membulat. Dia pikir Keyla bercanda!

Gumiho! Is My Mate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang