Ale meraba tempat tidur yang berada di sampingnya. Tidak ada seseorang yang dicarinya! Lantas wanita itu membuka mata dan menegakkan tubuhnya.
"Xander!" panggilannya.
Tidak ada Jawaban! Sampai panggilan yang kelima pun masih tidak ada jawaban. Ini masih jam 5 pagi! Tumben sekali suaminya itu sudah pergi.
Mungkin ada sesuatu yang mendadak jadi dia pergi pikir Ale positif. Mencoba mengusir pikiran negatif yang bersarang di pikirannya. Padahal biasanya Xander memberitahunya dulu sebelum pergi meski hanya bisikan.
"Sudahlah mungkin memang mendadak!"
********
Ale melihat maid masih mempersiapkan makanan untuk sarapan. Mungkin karena ini masih cukup pagi jadi di belum terlalu banyak yang beraktivitas.
"Luna!"
Ale tersenyum tipis ketika para maid itu menunduk hormat kepadanya. Meskipun sebenarnya dirinya tidak nyaman diperlakukan seperti itu, tapi ini sudah menjadi sebuah keharusan. Repot!
"Apakah dari kalian ada yang melihat Alpha?" tanya Ale dengan suara lembut.
Para Maid itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, Luna!"
Wanita itu mengerutkan keningnya bingung. Kenapa perasaanku jadi tidak enak pikirnya. "Apa mungkin dia di ruang kerja?" gumam Ale.
Wanita itu berjalan menuju ruang kerja suaminya. Tetapi di pertengahan jalan dirinya berpapasan dengan Alex. Pria itu sedang membawa beberapa berkas menuju ruangan Xander.
"Luna! Apakah Alpha sakit? Kenapa kau keluar seorang diri." bingung Alex.
Sontak langkah Ale terhenti mendengar penuturan Alex. Apa katanya! Keluar seorang diri?
"Apa maksudmu? Bukankah Xander sudah keluar dari tadi."
Alex mengerutkan keningnya bingung. "Dari tadi hanya aku di sini! Lagi pula hari ini tidak ada rapat dadakan atau pertemuan."
Deg
"Jangan bercanda Alex! Xander sudah tidak berada di kamarnya sejak tadi pagi sekali. Aku pikir dia keluar karena ada keperluan!"
Mendengar penuturan Ale, Alex merasakan perasaannya menjadi sedikit tidak enak. Kemana Xander! Alphanya itu tidak mengabarinya jika akan bepergian atau menyiapkan kejutan untuk Ale. Ini aneh!
Wajah Ale berubah khawatir, wanita itu berlari menuju ruangan Xander. Tetapi yang didapatinya hanya ruang kosong! Sepi dan sunyi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho! Is My Mate?
FantasyAku tidak tahu siapa orang tuaku, sendari kecil aku hidup bersama bibiku yang merawatku dengan kasih sayang. Karena kasih sayangnya yang melimpah membuat aku tidak sedih tanpa hadirnya sosok orang tua dalam hidupku. Aku kerap disebut Ale si gadis an...