"Ah sial! Ini semua salahmu!" tuduh Black kesal.
Xander menghela nafas berat. "Iya, ini salahku!"
"Tumben sekali kau mengalah?" tanya Black heran.
"Terserah! Sebaiknya kamu melakukan hal yang berguna seperti menemukan keberadaan Ale." saran Xander, malas meladeni Black yang dari tadi hanya bisa mengomel seperti perempuan.
"Aroma disini begitu mistis. Aku kesulitan untuk menemukan jejaknya."
"Kalau begitu untuk apa kalau berbicara panjang lebar. Jika ujungnya aku yang harus berusaha." Xander mengendus kesal.
"Karena dari tadi kau hanya diam seperti patung. Sungguh tidak berguna!"
"Alasan!"
"Hei! Ini semua memang salahmu." tuduh Black lagi. Tidak mau kalah! "Jika kau tidak diam seperti patung, kita tidak akan kehilangan jejaknya saat ini."
"Cerewet!"
"Kau!"
Xander memutuskan mindlik secara sepihak membuat Black memaki dirinya didalam sana. Sangat berisik!
Langkah Xander terhenti pada sebuah tempat peristirahatan. Makam orang tua Ale! Terlihat gadis itu sedang yang menaburkan bunga segar di sekitar makam milik orang tuanya.
"Jika kau ingin pulang, maka pulanglah lebih dulu. Aku masih ingin disini." ucap Ale tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun.
Alis Xander mencuram, tidak suka mendengar perkataan gadis itu. Seakan mengusirnya secara halus!
Meskipun Xander sedikit berat hati menerima identitas Ale yang merupakan Gumiho. Tapi dia tidak mungkin melepaskan gadis itu! Tidak akan pernah!
Apalagi Xander tahu betul jika Gumiho memiliki kecantikan sangat memikat dan kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Dia tidak sudi jika Ale dimiliki oleh orang lain!
Buktinya saja tadi Xander dibuat sangat terpesona dengan aura yang terpancar dari tubuh gadis itu. Sangat cantik! Seperti Dewi!
Tap
Tap
Bruk
Xander melangkah cepat ke arah Ale dan menarik lengan gadis itu. Membuat tubuh Ale berbalik dan menabrak dada bidang Xander dengan bunga yang berjatuhan. Sebab sebelumnya tangan Ale yang hendak menaburkan bunga refleks terlepas.
Keranjang bunga milik gadis itu juga terjatuh! Tampak saat ini seperti taburan bunga yang di sengaja. Dengan Xander yang menatap Ale tajam dan dalam sedangkan Ale menatap pria itu kaget karena tidak siap. Sedikit memberi kesan romantis!
Xander yang saat ini menggunakan pakaian khas pria zaman kerajaan China kuno. Membuatnya tampak semakin mempesona, persis seperti seorang kaisar. Seperti drama kolosal!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho! Is My Mate?
FantasíaAku tidak tahu siapa orang tuaku, sendari kecil aku hidup bersama bibiku yang merawatku dengan kasih sayang. Karena kasih sayangnya yang melimpah membuat aku tidak sedih tanpa hadirnya sosok orang tua dalam hidupku. Aku kerap disebut Ale si gadis an...